Penyekatan PPKM Mikro di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperketat aktivitas masyarakat, seiring diberlakukannya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, yang membahas mengenai jam malam, hingga penyekatan beberapa wilayah.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya akan menyekat lima pintu masuk Bandar Lampung yang berbatasan dengan beberapa kabupaten. Ada pun lima pintu masuk itu ada di Kemiling, Sukabumi, Sukarame, Panjang dan Lematang.

"Kami akan melakukan penyekatan disana, jadi kalau ada yang dari luar daerah harus bisa menunjukan surat vaksin dan surat hasil rapid tes antigen yang berlaku. Kami juga akan memberlakukan jam malam, untuk melakukan pembatasan agar tidak terjadi kerumunan," kata Eva Dwiana, Rabu (7/7/2021).

Selain itu, mal-mal dan supermarket yang ada di Bandar Lampung mulai Rabu (7/7/2021) diwajibkan untuk membuka jam operasional hingga pukul 17.00 WIB. Khusus untuk jam operasional restoran, diwajibkan buka sampai pukul 20.00 WIB dan dilarang makan di tempat. Hal ini juga berlaku bagi warung dan angkringan di pinggir jalan protokol Bandar Lampung.

"Untuk masalah acara pernikahan atau wedding, akan ada ketentuannya yang diatur dari Kementerian Agama wilayah Lampung. Semua ini untuk kesehatan kita semua, lebih baik kita sekarang di rumah, aktifitas di rumah dan kita jaga keluarga kita," ujar Eva Dwiana.

Disamping itu, Pemkot Bandar Lampung juga sudah melakukan penyemprotan di jalan-jalan protokol siang dan malam dengan cairan desinfektan untuk mengurangi penularan Covid-19. Wali Kota berharap, masyarakat Bandar Lampung dapat mengerti dengan kebijakan atas peraturan baru yang di keluarkan oleh pemerintah. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Asandy