Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Berlantai 40, April 2021 Lampung Punya Hotel Tertinggi di Sumatera dan Luar Pulau Jawa
Lampungpro.co, 30-Nov-2019

Amiruddin Sormin 16992

Share

Gedung calon hotel tertinggi di Sumatera dalam proses pembangunan di Jalan Radin Inten II, Bandar Lampung, Sabtu (30/11/2019). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tak lama lagi Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung bakal memiliki hotel tertinggi di Sumatera dan tertinggi di luar Pulau Jawa. Hotel ini ditargetkan menjadi ikon baru Sumatera.

Hotel yang tengah dibangun di Jalan Radin Inten II Bandar Lampung ini, ditargetkan memiliki 40 lantai dengan ketinggian 225 meter. Perinciannya, empat lantai ke bawah (basement) dan 36 lantai ke atas. 

Saat ini rekor hotel tertinggi di Lampung masih dipegang Hotel Novel dengan ketinggian 75 meter. Sedangkan bangunan tertinggi di Sumatera berada di Batam, Kepulauan Riau, setinggi 175 meter.

"Mudah-mudahan pada April 2021 hotel dapat beroperasi dan menjadi ikon baru sebagai bangunan tertinggi Sumatera. Tingginya tiga kali lipat Hotel Novotel Lampung," kata General Manager Hotel Novotel Lampung, Lalu Aswadi Jaya, kepada Lampungpro.co, Sabtu (30/11/2019).

Hingga Sabtu (30/11/2019) pembangunan hotel yang menjulang tinggi di tengah Bandar Lampung ini mencapai 24 lantai atau 70% . Rencananya hotel ini bakal memiliki 305 kamar. Menurut Jaya, pemilik belum menentukan nama hotel ini, namun bakal dioperasikan jaringan hotel Accor yang mengoperasikan Hotel Novotel Lampung.

Hingga kini, rekor hotel tertinggi di Indonesia masih dipegang The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Hotel ini memiliki ketinggian 308 meter dengan 272 kamar. Sedangkan gedung tertinggi di Indonesia yakni Gama Tower atau Menara Rasuna atau Cemindo Tower di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Ketinggiannya, 285,5 meter, atau tertinggi ke-93 di Asia dengan 64 lantai untuk hotel dan perkantoran.

Kehadiran hotel tertinggi di luar Pulau Jawa ini, menurut Jaya, merupakan upaya mempromosikan Lampung ke nasional. "Lampung harus punya ikon baru, terlebih setelah Jalan Tol Trans Sumatera beroperasi, jangan sampai potensi tidak dimanfaatkan untuk mendatangkan orang ke Lampung," kata Jaya yang juga Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IGHMA) Chapter Lampung itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1268


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved