Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bersama Nasdem, Srikandi Misgustini Siap Serap Aspirasi Warga Bandar Lampung
Lampungpro.co, 19-Jul-2018

Amiruddin Sormin 1593

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Seluruh kepadatan aktivitas dia jalani dengan riang gembira, tanpa reserve, penuh totalitas, dan terpenting by passion. Kesan inilah yang menyeruak dari wanita enerjik pimpinan Yayasan Sahabat Yatim Lampung ini. Baginya, satu kata, pengabdian.

Dialah Misgustini. Perempuan pengusaha, direktris PT Mandiri Prestasindo Persada (MPP), yang dikenal publik sebagai Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung periode 2017-2021. Dalam beberapa kesempatan, alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Tulang Bawang (UTB) ini di lapangan publik.

Misgustini yang memiliki nama udara Iin Pinkan itu mendapat kehormatan dengan dipercaya sebagai anggota Dewan Pakar DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Lampung, yang bersama jajaran pengurus lainnya telah resmi dilantik Presiden LIRA HM Jusuf Rizal di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa (17/7/2018) lalu.

Bulan lalu, tepatnya Rabu 6 Juli 2018, bersama seraturan pengurus lainnya, Misgustini juga tampak di antara yang turut dilantik sebagai pengurus inti Tim Bravo-5 Provinsi Lampung, salah satu organ relawan pemenangan Pilpres Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung. Jauh sebelumnya, selain aktif di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Diaa tercatat sebagai Bendahara Umum DPD KNPI Lampung 2013-2018, dan termasuk Dewan Pembina BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, Misgustini alias Iin Pinkan juga aktif berpolitik.

Persisnya sejak tahun 2013, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) besutan Surya Paloh menjadi pelabuhan aspirasinya. Slogan Restorasi Indonesia, yang merubah gaya politik kepura-puraan menjadi keterusterangan, ujar dia, menjadi satu diantara motivasi dirinya melabuhkan aspirasi pada parpol "adem" itu.

"Tradisi modern di tengah serbuan kapital pengendali kekuasaan, yang dipopulerkan Bang SP (Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Red) disebut politik tanpa maharlah yang membuat saya jatuh hati pada Nasdem," aku Misgustini, saat dihubungi redaksi melalui jejaring WhatsApp, Kamis (19/7/2018) pagi.

Di Nasdem, Misgustini duduk jadi Wakil Ketua Bidang Industri dan Perdagangan DPW Partai Nasdem Lampung. Istri pengusaha konstruksi Prayendi Muchtar yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Kota Bandar Lampung ini mengaku bersyukur, namanya masuk dalam salah satu daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) parpol bernomor urut lima tersebut.

"Alhamdulillah, saya dipercaya masuk daerah pemilihan (dapil) empat, meliputi Kecamatan Sukabumi, Tanjungsenang dan Sukarame, yang akan memperebutkan keterwakilan delapan kursi legislator DPRD Kota Bandar Lampung," jelas perempuan kelahiran Tanjungkarang, 17 Agustus 1972 itu.

Asal tahu saja, berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 271/PL. 013-kpt/06.KPU/IV/2018 tertanggal 4 April 2018 tentang Penetapan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang ditandatangani Ketua KPU Arief Budiman dan Sekjen KPU Sigit Joyowardono, dapil empat dimaksud bagian dari enam dapil DPRD Kota Bandar Lampung.

Adapun alokasi kursi anggota DPRD-nya di dapil empat sebanyak delapan kursi, meliputi Kecamatan Sukabumi (78.228 jiwa), Tanjungsenang (63.244 jiwa), dan Sukarame (60.705 jiwa). Sebagai salah satu politisi perempuan, Misgustini sungguh berharap, kuota minimal 30% keterwakilan perempuan di parlemen benar-benar bisa manifes sepenuh-penuhnya di Pemilu 2019. "Saatnya, legislator perempuan minimal 30 persen bisa bersuara banyak dari dalam. Bukan sebatas memenuhi kuota caleg semata," ungkap penyuka bakmi ayam ini.

Motivasi apa yang membuat Anda gigih mencalonkan diri? Ditanya demikian, Misgustini dengan mantap menyatakan keinginan kuatnya turut membenahi masih banyaknya instrumen kebijakan publik dan pelaksanaan pembangunan daerah yang selain bias gender juga belum utuh mencerminkan keberpihakan pada kepentingan rakyat.

"Masih banyak peraturan, kebijakan, dan pelaksanaan kegiatan ABPD yang belum terlaksana dengan baik, bahkan menyimpang,. Belum lagi soal keluhan rakyat akan mahalnya biaya pendidikan dan masih minimnya layanan prima kesehatan di Kota Bandar Lampung ini, meski sudah digratiskan Pemkot," kata Iin. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved