JAKARTA (Lampungpro.com) : Mantan narapidana (napi) diperbolehkan mengikuti pemilihan calon legislatif alias nyaleg. Hal itu setelah revisi Perubahan atas peraturan KPU nomor 20 tahun 2018 pasal 45A, tentang pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.�Jika mantan narapidana boleh nyaleg, apakah mereka juga diperbolehkan melamar menjadi CPNS.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan pun menegaskan, mantan narapidana tidak bisa mengikuti lowongan CPNS. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
"Kalau narapidana ada persyaratan khusus di PP 11 Tahun 2017, dibuktikan dengan surat keterangan kelakuan baik (SKKB). Jadi kalau dia sudah punya catatan kriminal pasti tidak bisa untuk masuk," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (20/9/2018).�
Ia menjelaskan, hingga saat ini persyaratan sebagai CPNS masih mengacu pada aturan tersebut. Dengan demikian, tak ada peluang bagi mantan narapidana ikut seleksi CPNS. "Di regulasinya masih seperti itu persyaratannya. Jadi, kita pastikan tak ada peraturan yang menegaskan mantan napi boleh mengikuti CPNS," jelasnya.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Anonymous
Saya menjadi tak adil hukum negara kita secara dasar negara kita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masa mantan napi tidak bisa mencalonkan PNS/ASN? Yang pegawai negeri yang kena pidana lebih dari 2 tahun bisa mengabdi jadi pegawai pemerintah dan juga ada sampai pensiun.
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia