JAKARTA (Lampungpro.com) : Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa mulai Selasa, (23/10/2018), setidaknya 211.936 berkas pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 belum diverifikasi.�BKN menyatakan tengah memverifikasi 135.350 berkas. Sementara, jumlah pelamar yang sudah dipastikan lolos ke tahap selanjutnya mencapai 2.704.519 orang. Ada 576.526 pelamar dinyatakan gagal melalui tahap seleksi administrasi.�

Seleksi ini merupakan tahap awal untuk meneruskan ke Seleksi Kompetensi Dasar.�Menurut BKN, di hari ketiga pengumuman hasil CPNS masih ada 168 instansi yang belum memberikan publikasi perekrutan abdi negara ini. Artinya, sudah 390 instansi yang telah mengumumkan.

Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang dua hari lalu di mana baru 83 instansi yang memberikan pengumuman kelolosan. Jumlah itu diperkirakan akan terus cepat bertambah sebelum 26 Oktober di mana Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dijadwalkan akan dilakukan hingga 7 November 2018.

Panitia Seleksi Nasional CPNS 2018 telah menetapkan 269 titik sebagai tempat tes dengan rincian 26 titik di kantor regional BKN UPT BKN dan Kantor Pusat BKN, 193 titik provinsi/kab/kota dan 18 titik di instansi pusat.�Selain itu, ada pula 32 titik yang menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang disediakan oleh Kemendikbud. Angka ini jauh lebih kecil dari pernyataan sebelumnya yang akan menggunakan 636 titik fasilitas UNBK.

Materi untuk tahapan SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas yang berbeda-beda menurut jenis formasinya.�BKN menyatakan tahun ini formasi sebanyak 51.271 posisi ada di instansi pusat yang terdiri atas 76 kementerian/lembaga. Selain itu, sisanya, 186.744 posisi CPNS ada di 525 instansi daerah.(**/PRO4)