Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BMKG Memprakirakan Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang Terjadi di Lampung
Lampungpro.co, 13-Mar-2017

Lukman Hakim 3337

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Hujan deras diserta petir dan angin kencang berpotensi melanda beberapa wilayah di Provinsi Lampung Senin (13/3/2017) hingga Selasa (14/3/2017) pagi. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung, melalui petugas Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti.

Peringatan kewaspadaan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu diprakirakan terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro, Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat pada sore dan malam hari. Apabila terjadi perubahan cuaca yang signifikan akan diupdate dan diinformasikan melalui peringatan dini cuaca ekstrem dan media sosial, kata petugas dimaksud, kata seorang petugas BMKG.

Secara umum wilayah Lampung diprakirakan, pagi hari sebagian besar Lampung berawan, potensi hujan ringan di Lampung Timur dan Mesuji. Siang hari berpotensi hujan ringan-sedang di Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Tulangbawang. Sore hari berpotensi hujan ringan-sedang di Mesuji, Way Kanan, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.

Sebelumnya, angin kencang dan hujan deras yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (9/3/2017), sempat membuat warga khawatir. Anginnya cukup kencang, atap rumah sampai bocor akibat diterpa angin kencang dan hujan deras, kata Ilham (54), warga Sukamenanti, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (10/3/2017).

Sementara, Hesti mengaku dapur rumahnya sempat banjir akibat air hujan masuk dari sela pintu yang tak rapat. Hal itu terjadi akibat angin kencang yang membuat dirinya sempat ketakutan. Tidak seperti biasanya. Angin kencang benar, dan hujan sangat lebat. Khawatir angin puting beliung, kata ibu dua anak itu.

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/1341/hujan-deras-guyur-lampung-sejumlah-wilayah-banjir-dan-terdendam

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau sebagian besar akan berawal Mei, Juni, dan Juli. "Sebagian besar wilayah atau sekitar 86,1 persen akan masuk musim kemarau pada Mei, Juni, dan Juli 2017," kata Deputi Bidang Klimatologi Mulyono Prabowo di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Sementara puncak musim kemarau, menurut prakiraan BMKG, terjadi Juli-September di 85,6 persen wilayah. Prabowo mengatakan 22,8 persen wilayah atau 64 Zona Musim berpotensi mengalami kemarau lebih awal. "Perlu diantisipasi karena tidak menutup kemungkinan daerah yang musim kemarau lebih awal akan lebih kering dan berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Prabowo. (*/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18759


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved