Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BNPT: Semua Orang Punya Potensi Menjadi Teroris, Sama Seperti Narkoba
Lampungpro.co, 30-Apr-2018

Lukman Hakim 827

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

JAMBI (Lampungpro.com): Saat ini semua orang memiliki potensi yang sama menjadi teroris. Entah itu dari masyarkat biasa, pemuda, akademisi, hingga pejabat pemerintah. Sama seperti narkoba, semua orang berpotensi sama menjadi pengkosumsi narkoba.

Hal itu diungkapkan seorang pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Letkol (Sus) Solihudin Nasution, saat menggelar diskusi Penguatan Aparatur Desa/Kelurahan dalam menangkal Rrdikalisme bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi, Sabtu (28/4/2018), dilansir Gardanas (Grup Lampungpro.com).

Solihudin mengatakan, saat ini, pelaku teroris sudah menyebarkan pahamnya lewat kegiatan online atau melalui media sosial, dan situs website lainnya. Sehingga penanggulangan paham radikali, sangat diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat untuk menangkal dan menghadapi pelaku terorisme dan juga mantan terorisme setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.

"BNPT tidak mampu menjangkau secara keseluruhan. Ketika para narapidana terorisme itu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), kita antar ke masyarakat, lalu ke bupati, dan ke kepala desanya. Agar mereka diterima dan tidak melakukan perbuatannya lagi," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, saat ini BNPT telah memiliki alat teknologi untuk melihat konten-konten negatif yang mengarah ke radikal dan terorisme. Selain itu, juga digunakan mengidentifikasi aktivitas para pelaku.

Ketua FKPT Provinsi Jambi, Ahmad Syukri Saleh menjelaskan, di 2018 terdapat lima kegiatan menyasar berbagai kelompok masyarakat, untuk menangkal tumbuh kembangnya aksi tersebut.

Menurutnya, jika ada hal yang mencurigakan, asing, atau tidak lazim berada dilingkungan, maka perlu untuk waspadai. "Kalau semua bergerak mudah-mudahan Jambi bisa tenang dan damai," ujar Syukri. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved