Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BP2MI Catat Lampung Masuk Lima Daerah Terbesar Pekerja Migran
Lampungpro.co, 23-Mar-2021

Febri 916

Share

Kepala BP2MI (tengah) Usai Sosialisasi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat Provinsi Lampung, sebagai daerah terbesar kelima dalam mengirimkan penempatan pekerja migran ke luar negeri. Total tercatat ada 177 ribu pekerja migran asal Lampung, yang ditempatkan di luar negeri.

Kepala BP2MI Benny Rhamdan mengatakan, meski tercatat terbesar kelima, BP2MI meyakini angka illegal di Lampung dan beberapa daerah lainnya justru lebih besar. Tentunya hal ini menjadi perhatian bersama, tidak cukup ditangani pusat dan daerah.

"Akan tetapi sinergi dan kolaborasi penempatan yang baik, migrasi aman, dan peningkatan kapasitas yang nantinya bisa terampil, profesional, memiliki keahlian, ketahanan mental dan fisik harus terjaga. Hal inilah yang diharapkan menjadi benteng pertahanan bagi mereka, dalam hal terhindar dari eksploitasi," kata Benny Rhamdan saat mengunjungi Pemprov Lampung, Selasa (23/3/2021).

Oleh karenanya, perlu dikuatkan sinergi dalam konteks Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 dengan Pemprov Lampung dan 15 kabupaten/kota di Lampung. Untuk Tim Satgas, BP2MI mengklaim sudah berjalan optimal dan melakukan tindakan penyelamatan terhadap 613 pekerja migran, yang hampir menjadi korban penempatan illegal.

Sementara itu menaggapi adanya catatan Lampung menjadi daerah terbesar kelima pekerja migran, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim akan menindaklanjutinya bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Bahwa sesuai amanat undang-undang, ada porsi yang menjadi penting hingga tingkat pemerintah kabupaten/kota.

"Kami akan koordinasi termasuk perlindungan dari pra penempatan sampai purna penempatan. Kemudian akan memaksimalkan balai latihan kerja (BLK) termasuk purna, kami ingin program terintegrasi satu sama lain yang saling keterkaitan," ujar Chusnunia Chalim.

Untuk selanjutnya Pemprov Lampung akan memanfaatkan BLK di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, dan Tulangbawang Barat untuk pelatihan calon pekerja migran. Selanjutnya Lampung ada program smart village yang dikoneksikan manajemen pekerja migran Indonesia. (PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved