LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Lampung Utara terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan kendaraan dinas (randis). BPKA juga sedang mengajukan lelang randis dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke bupati. 

Kepala BPKA Lampung Utara Budi Utomo, melalui Kabid Aset Andho, mengatakan saat ini berdasarkan pendataan ulang randis ada sekitar 1.000 unit roda dua dan roda empat. "Untuk rincian sementara randis roda empat lebih dari 350 unit. Dan untuk kendaraan roda dua lebih dari 1.000 unit. Belum terperinci, masih dalam pendataan ulang, kata Andho, di ruang kerjanya, Jumat (7/4/2017).

Pendataan ulang itu dilakukan karena ada kendaraan dinas dari 23 kecamatan yang lama telah diganti dengan yang baru. "Dan 23 randis itu sudah dipergunakan kembali oleh satker-satker yang belum memiliki kendaraan operasional. Kemudian, untuk 23 camat sudah digantikan dengan randis yang baru," ujarnya.

Selain itu, BPKA bersama instansi terkait juga telah melakukan kesepakatan pengawasan atau mengkontrol kendaraan-kendaraan itu secara berkala. Hal itu guna mengetahui kelayakan kendaraan agar dipergunakan untuk keperluan dinas di masing-masing SKPD. "Dalam dua bulan dilakukan pemeriksaan satu kali secara menyeluruh, dan dilakukan dua minggu sekali oleh SKPD masing-masing," lanjutnya.

Andho juga mengatakan tahun ini, pihaknya sudah menyampaikan pengajuan dari SKPD untuk dilakukan lelang randis ke Bupati Lampung Utara. Karena, kata dia, dalam penafsiran ada puluhan randis yang sudah mengalami kerusakan dan hal itu akan lebih epektif bila dilakukan lelang agar bisa dipergunakan untuk pembugaran. 

"Kalau barang yang sudah tidak bisa digunakan lagi bisa laku dijual kan lebih baik dan itu akan bisa mendapatkan gantinya. Dan pengajuan dari SKPD supaya dilakukan lelang sudah kita sampaikan ke bupati. Dan kita juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata dia. (ABAH/PRO2)