LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Berdasarkan data dari Badan Pengelola Pajak dan Reteribusi Daerah (BPPRD) Lampung Utara, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima dari sektor retribusi parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM.Mayjend Ryacudu Kotabumi, mengalami penurunan. Diketahui PAD sebelumnya melebihi capaian dari Rp20 Juta/bulan yang diterima Pemerintah Daerah sekitar 25 persen. Sementara saat ini hanya Rp4 juta/bulan.

"Kompensasi BPPRD disana, ada 25 persen sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun dari laporan pihak pengelola selalu menurun. Sementara saya selalu berkoordinasi dengan pihak pengelola terkait hal ini. Alasannya mereka karena terbaginya pasien yang berobat di RSUD, yang mengakibatkan penurunan omset pemasukan," Kata Kepala BPPRD Lampura, Mikael Saragih kepada Lampungpro.com Senin (18/3/2019).

Selain itu, yang menjadi penyebab utama sektor retribusi parkir RSUD menurun dikarenakan tidak semua masyarakat berobat dirujuk kesana. Sebab, fakta dilapangan ditemukan mesin parkir elektronik sering dalam keadaan mati/ rusak, sehingga pelayanan parkir dilakukan secara manual, padahal telah menggunakan sistem elektronik.

"Ya fakta dilapangan seperti itu, kemarin saya juga kesana menemukan fakta ini. Memang sih menurun pengunjungnya, tetapi pertanyaaannya kok masih banyak kendaraan roda empat yang terparkir diluar halaman/dipinggir jalan," jelas Saragih.

Selain PAD yang ada di RSUD, ada juga PAD di tiga OPD, yang tidak memenuhi target yang dibebankan. Salah satunya Dinas Perdagangan, Perhubungan, dan PUPR. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Satker tersebut untuk berupaya meningkatkan pendapatan OPD tersebut, guna menunjang PAD Lampura.(RIKI/PRO2)