Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Buat Penderita Maag, Ternyata Puasa Berikan Dampak Positif
Lampungpro.co, 28-May-2018

Heflan Rekanza 1480

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Bagi umat Islam di seluruh dunia, puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban. Namun, kadang ada beberapa kondisi tubuh yang menggangggu jalannya ibadah puasa, salah satunya penyakit maag.�Banyak persepsi yang muncul bahwa penderita maag tidak harus berpuasa karena khawatir kondisinya justru menurun.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD mengatakan, terjadi peningkatan asam lambung pada pekan�pertama puasa dan kembali normal setelah pekan kedua. Selain itu, puasa juga akan menurunkan hormon gastrin dan menurunkan asam lambung, bila diimbangi dengan makan teratur saat buka dan sahur. Serta tak lupa mengurangi konsumsi cemilan berlemak, kurangi rokok, kopi dan minuman bersoda.

"Dengan niat berpuasa, lambung kosong, kemudian ditambah psikis yg tenang, maka asam lambung berkurang produksinya. Tapi, tetap perlu pengobatan saat puasa jika sebelumnya sudah ada penyakit maag yg berat," kata dokter Yusuf kepada Lampungpro.com, Senin (28/5/2018).

Menurutnya, yang paling penting adalah mengatur jenis dan jumlah makanan saat sahur dan buka. Dengan begitu seorang pasien maag bisa mendapat manfaat dari berpuasa. Di kepala setiap pasien kalau puasa itu yang tadinya sehat jadi sakit maag tapi itu tidak terbukti, malah puasa membuat penderita maag sembuh. Sebanyak 70 hingga 80 persen penderita maag yang dilakukan pengecekan endoskopi tidak ditemukan kelainan apapun selama menjalankan puasa.

"Sebetulnya maag itu terjadi akibat ketidakteraturan makan, makan pagi biasanya jam 7 pagi namun�karena terlambat akhirnya melewatkan sarapan, makan siang jam 12 tapi kalau rapat menjadi bergeser ke jam 2 atau jam tiga. Makan malam juga karena sibuk akhirnya makan pukul 10 malam, ketidakteraturan makan itu yang membuat lambung bingung," ujar dokter Yusuf.

Ia menjelaskan sengan berpuasa, justru jadwal makan menjadi teratur sehingga maag yang dimaksudkan tidak terjadi. Dan bahkan memberikan dampak yang positif bagi tubuh, salah satunya kadar lemak yang turun akibat berpuasa selama kurang lebih 14 jam. "Ya, banyak manfaat dari berpuasa, tentu jika dijalankan dengan baik," jelasnya.(REKANZA/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved