Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Buaya Muncul di Sungai, Warga Braja Emas Way Jepara Lampung Timur Takut ke Sawah dan Cari Ikan
Lampungpro.co, 30-Jan-2024

Amiruddin Sormin 1367

Share

Sungai tempat buaya muara terlihat di Desa Braja Emas, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. SUARALAMPUNG.ID/AGUS SUSANTO

WAY JEPARA (Lampungpro.co): Masyarakat Desa Braja Emas, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, was was dengan munculnya seekor buaya di sungai setempat. Sejak kemunculan buaya di sungai, banyak warga mulai takut mencari ikan dan beraktivitas di sawah yang berbatasan dengan sungai.

Made Sujana, warga setempat, mengatakan, masyarakat sudah berupaya memancing buaya ke daratan untuk ditangkap namun selalu gagal. "Sudah sering kami pancing dengan menggunakan umpan ayam, tapi buayanya tidak naik ke darat hanya menonjolkan kepalanya di tepi sungai," kata Made Sujana, seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co), Senin (29/1/2024).

Jika buaya ini tidak segera ditangkap, Made khawatir bisa menimbulkan korban serangan buaya. Menurut dia, warga sudah melaporkan hal ini ke polisi untuk ditindaklanjuti. "Kami tidak tau mau lapor kemana soal biaya ini, yang sudah kami lakukan lapor ke pak polisi agar melakukan tindakan untuk mengevakuasi buaya itu," kata Made.

Atas keresahan masyarakat Braja Emas terkait adanya seekor buaya di sungai setempat, pihak BKSDA wilayah Bengkulu Lampung akan melakukan evakuasi secepatnya. Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu, Joko Susilo mengatakan, akan menurunkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk melakukan mitigasi konflik satwa liar jenis Buaya Muara ini.

"Sebelumnya kami, seksi Konservasi Wilayah III Lampung telah menerima laporan ke Call Center dari Kanit Reskrim Polsek Way Jepara terkait laporan warga Braja Emas, mengenai keberadaan buaya muara tersebut," kata Susilo.

Susilo menjelaskan saat ini tim lagi fokus persiapan personel yang akan turun dan perlengkapan lainnya. Jika ada warga masyarakat yang menemukan keberadaan terakhir satwa liar tersebut, Susilo meminta untuk segera melapor.

"Saya mengimbau seluruh warga masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, untuk sementara hindari aktivitas di sungai, jangan terlalu reaktif terhadap satwa liar," kata Susilo. (***).

Editor Amiruddin Sormin, Kontributor Agus Susanto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1290


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved