Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Budaya Jalan Tol Perlu Ditumbuhkan, JTTS Percepat Kebangkitkan Ekonomi Sumatera
Lampungpro.co, 17-Jan-2022

Amiruddin Sormin 1043

Share

Diskusi antara PWI Lampung dan PT Hutama Karya. LAMPUNGPRO.CO/PWI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bakal mempercepat kebangkitan ekonomi regional Sumatera. Pasalnya, kehadiran JTTS memperlancar arus distrubusi barang dan jasa yang selama ini menjadi momok bagi Sumatera.


Untuk itu, perlu ditumbuhkan budaya jalan tol. Sehingga, kehadiran jalan bebas hambatan itu menjadi berkah dan bukan musibah. 

Hal itu terungkap dalam diskusi antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dan PT Hutama Karya (HK) di Sekretariat PWI Lampung, Senin (17/1/2022). Menyikapi tantangan itu, PWI Provinsi Lampung bersama PT HK menyiapkan agenda seminar bersama dalam rangka menumbuhkan budaya tertib lalu lintas di jalan tol. 

Keberadaan jalan tol diakui menjadi salah satu sektor melajunya peningkatan ekonomi daerah. Namun kerap menjadi sorotan miring karena kelalaian pengguna jalan. Banyak hal yang harus dikomunikasikan ke masyarakat, terkait informasi seputar jalan tol, kata Hanung di hadapan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Sekretaris Andi Panjaitan, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Juniardi, dan Wakil Ketua Bidang Media Siber Amiruddin Sormin.

Menurut Hanung, JTTS merupakan jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan menghubungkan berbagai kota di Sumatera, mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh. Jalan Tol ini  jalur nadi Pulau Jawa dan Pulau Sumatra dan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak. Tol Bakauheni-Terbanggi adalah pintu Sumatera, kata Hanung.

Hanung menjelaskan melalui Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, Pemerintah memberi amanat kepada PT HK membangun dan mengembangkan JTTS. Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 km dan beroperasi penuh pada 2024.

Sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa, Sumatera memainkan peran penting dalam perekonomian RI. Dianugerahi beragam potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam, pada  2015 Sumatera menyumbang 22,21% produk domestik bruto (PDB) Indonesia, terbesar kedua setelah Jawa, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). 

Oleh karena itu, kemajuan dan keberlanjutan perekonomian Sumatera sangat penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan kawasan. Jika pertumbuhan terhenti, perkembangan daerah sekitarnya pun terhambat can ini butuh penyampaian informasi yang tepat oleh media, kata Hanung.

Di sisi lain, Wirahadikusumah menyambut rencana tersebut. Kita gagas rencana diskusi bersama media dan stakeholder untuk membudayakan ketertiban di jalan tol. Sehingga dapat mengurangi citra negatif yang selama ini berkembang seputar jalan tol itu akibat minimnya informasi yang benar. Maka kita bangun komunikasi bersama pengelola sehingga sosialisasi terkait informasi informasi seputar tol, kata Wira.

Dia berharap dengan diskusi itu juga, sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Membangun budaya tertib di jalan tol bukan hanya tanggung jawab PT HK, tetapi kita semua, termasuk PWI di dalamnya, ucapnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved