#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

MESUJI (Lampungpro.com): Bagi masyarakat kurang mampu yang masuk kategori miskin akan menjadi petani ikan yang modal awal akan ditanggung Pemkab Mesuji. Program itu salah satu upaya Pemkab Mesuji mengatasi kemiskinan.

"Modal awal, baik itu dari terpal, penggalian kolam, bibit ikan, dan pakannya kita yang akomodir untuk tahap awal. Selanjutnya, mereka mandiri," kata Bupati Mesuji Khamami kepada Lampungpro.com saat di pinggir warung Jalintim Mesuji bersama jajaran Polres Mesuji, beberapa hari lalu.

Khamami menjelaskan, jenis ikannya adalah ikan lele, patin, dan ikan nila, dan sasarannya adalah warga miskin. Menurut dia, dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji, telah dibuat kolam sebanyak 18 desa.

Dan, bila ada warga kurang mampu ada yang meminta maka akan diberikan. Hal ini masih terus dilakukan, perkelompok usaha bersama sebanyak enam kepala keluarga. Nantinya akan kami distribusikan ke luar Provinsi Lampung. Tapi, kita lihat harga dan tentunya yang diutamakan adalah untuk masyarakat Mesuji dahulu," kata dia.

Selain itu, Khamami juga berencana mengajak Babinsa dan Babinkamtibmas diikut serta dalam budi daya ikan air tawar itu. "Babinsa dan Babinkamtibmas akan saya ikutsertakan. Nanti, satu Babin akan memegang dua kolam, semua demi kesejahteraan bersama, masyarakat Mesuji kenyang, aman, dan tentram," kata Khamami. (ROSARIO/PRO2)