Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Buku 'Loper Koran Jadi Jenderal', Kisah Jenderal Dudung Meniti Karir Militer hingga Tertibkan Baliho FPI
Lampungpro.co, 23-Jul-2022

Amiruddin Sormin 1202

Share

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman saat bersama peserta Rapimnas SMSI dan buku yang dibedah, Kamis (21/7/2022). LAMPUNGPRO.CO/ SMSI

JAKARTA (Lampungpro.co): Lewat buku 'Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Memimpin Jenderal TNI Dudung Abdurachman', kini masyarakat dapat mengetahui sosok Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Baru empat bulan bertugas sebagai Pangdam Jaya pada Agustus 2020, dia mengeluarkan ultimatum publik yang dahsyat.


Dia mengatakan, Siapa saja mereka yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jakarta, akan saya hajar!. Tentu saja hal tersebut membuat masyarakat awam Jakarta kaget dan tersentak.



Jenderal Dudung mengatakan ketika baru bertugas, dia heran ada ribuan baliho Front Pembela Islam (FPI) yang tersebar seantero Ibu Kota. Ini membuatnya mengambil keputusan untuk menertibkan baliho.



Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan yang menjadi penanggap dalam bedah buku tersebut, mengatakan keberanian yang dilakukan Jenderal Dudung saat menurunkan Baliho FPI perlu ditiru oleh para kawula muda Indonesia karena keberaniannya dilandasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Lebih lanjut, Mayjen TNI Iwan Setiawan juga menjelaskan terkait rekam jejak Jenderal Dudung bisa sampai sukses menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat Republik Indonesia. Diceritakannya, bahwa Jenderal Dudung adalah yatim sejak umur 12 Tahun. Dia juga anak keenam dari delapan bersaudara.

Kami sama-sama anak PNS yang hidupnya serba dalam keterbatasan. Yang membuat saya lebih terharu adalah soal kerja kerasnya dalam mengejar cita-cita, tambahnya.

Selain itu, menurut Danjen Kopassus ini bahwa Jenderal Dudung selalu meluangkan waktu dua jam dalam setiap harinya untuk menjual koran. Duit hasil penjualan, dia kumpulkan untuk bantu adiknya.

Sosok seperti Jendral Dudung tersebut juga diharapkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia. Bedah buku diikuti oleh seluruh peserta Rapimnas SMSI yang terdiri dari para pimpinan SMSI dari berbagai provinsi dan menghadirkan Emelda Bachtiar, penulis buku 'Loper Koran Jadi Jenderal, Seni Memimpin Jenderal TNI Dudung Abdurachman'.

Tampil sebagai pembahas Dr. (HC) Herwin Suparjo,S.Sos, SH, Mayjen TNI Iwan Setiawan (Danjen Kopassus), Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko dan Medrial Alamsyah. Dimoderatori oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Wuryanto, S.Sos., M.Si



Selain para pimpinan SMSI dari berbagai provinsi, hadir pula antara lain Ketua Umum SMSI Firdaus, Dewan Penasehat SMSI Ervik Ary Susanto, Sekretaris Dewan Pakar SMSI Hersubeno Arief, Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia Bernadus Wilson Lumi, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc, dan beberapa CEO perusahaan media antara lain CEO Bangun Media Grup Lesman Bangun. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24242


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved