MESUJI (Lampungpro.com): Bom bunuh diri yang dilakukan teroris di Gereja Santa Maria,� GKI jalan Diponegoro, dan GPPS Jalan Arjuna,�Surabaya,�Jawa Timur, Bupati Mesuji Khamami dan Kapolres Mesuji AKBP Edi Pornomo angkat bicara.
"Saya sangat menyesal atas kejadian tersebut, khususnya untuk Kabupaten Mesuji terus bekerja sama dengan TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan lapisan masyarakat lainnya soal keamanan," kata �Khamami.
Dia juga meminta untuk seluruh masyarakat Mesuji untuk toleransi antar umat beragama, antar-suku,dan budaya perlu ditingkatkan. "Harus saling toleransi antar-umat beragama. Dan untuk umat Muslim, karena banyak aliran di umat Muslim, saya meminta agar tidak terkotak-kotak. Intinya suatu agama mengajarkan kebaikan dan menyembah Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Sementara itu, AKBP Edi Purnomo mengatakan pihaknya terus tingkatkan pengamanan di tempat ibadah dengan memperbanyak anggota. "Dalam pengamanan akan kami lapisi dan tambah pengawasan. Seperti sebelum ibadah sudah lakukan sterilisasi di dalam rumah ibadah," kata dia. (ROSARIO/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia