BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bupati Pesawaran Dendi Romadhona mengatakan BRI akan mengangkat ATM BRI bawah laut yang diletakkan di salah satu spot Pulau Pasaran ke darat. Pengangkatan itu, kata Bupati, agar tak muncul polemik.

"Mereka (BRI, red) besok mau angkat ATM-nya lagi. Saya berharap masalah ATM ini ngak usah diperpanjang lagi. Kasihan kepala BRI Lampung-nya. Mereka niat bantu," kata Dendi Romadhona kepada Lampungpro.com, Minggu (25/2/2018).

Keberadaan tiga ATM BRI sebagai spot selfie di Pulau Pasaran mengundang banyak protes dari aktivis lingkungan karena dinilai justru merusak lingkungan. ATM ini dipasang sebagai bagian program corporate social responsibility (CSR) BRI dalam menanam terumbu karang di spot yang rusak.

Pemasangan ATM ini mendapat izin dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung. Ketua Keluarga Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) Lampung, Edy Karizal, mendesak DKP Provinsi Lampung agar spot ATM BRI yang diletakkan di bawah laut agar segera diangkat kembali karena akan merusak tatanan pemahaman pelestarian lingkungan dan pariwisata Lampung.

"Pada hakekatnya pariwisata di alam itu bagaimana mendorong dan mendidik penggunanya atau penikmatnya untuk melestarikan alam sesuai kaedah-kaedah estetika dan etika konservasi," kata Edy. (PRO1)