PESAWARAN (Lampungpro.co) : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau program pengembangan Biofortifikasi padi serta melakukan peninjauan fasilitas Rice Milling Unit (RMU) dan Dryer di Desa Trisnomaju, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, pada Senin (4/11/2024).
Biofortifikasi adalah upaya peningkatan kandungan nutrisi pada tanaman padi melalui teknik pemuliaan tanaman. Program ini diharapkan dapat menghasilkan varietas padi yang tidak semata mengandung karbohidrat, akan tetapi mengandung zat gizi lainnya seperti vitamin, zat besi maupun mineral.
Biofortifikasi padi adalah salah satu kegiatan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung program pengentasan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Selain meninjau program Biofortifikasi, Bupati Pesawaran juga mengunjungi fasilitas pengolahan padi berupa RMU dan Dryer yang berada di Desa Trisnomaju, Kecamatan Negeri Katon. Kedua fasilitas ini merupakan infrastruktur vital dalam rantai pengolahan padi pasca panen.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan bahwa RMU dan Dryer dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan para kelompok tani dalam melakukan pengeringan pasca panen agar dapat langsung diproses menjadi beras dan meningkatkan kualitasnya.
“Para kelompok tani dan masyarakat tidak lagi harus menunggu cuaca panas untuk menjemur padi dan program-program pasca panen dapet berjalan tepat waktu,” ujar Bupati Dendi.
Selain itu, Bupati Dendi juga menjelaskan bahwa program Biofortifikasi dan pembangunan RMU dan Dryer ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk, mulai dari penanganan saat panen, pasca panen, hingga pengolahan hasil. Dengan upaya yang berkelanjutan ini, diharapkan nilai tambah produk pertanian dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan keluarga petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Pesawaran Sam Herman menjelaskan bahwa untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Pesawaran. Dinas Ketahanan Pangan secara bergulir menyalurkan bantuan setiap tahun. Pada kegiatan hari ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memberikan bantuan berupa benih padi inbrida, pupuk NPK, dan pestisida.
Selain itu, untuk mengantisipasi kekeringan Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyediakan irigasi dan mesin pompa air. Di Kecamatan Negeri Katon saat ini terdapat 38 titik irigasi perpompaan yang diproyeksikan dapat mengairi sawah seluas lebih dari 500 hektar.
“Dalam rangka mendukung Swasembada Pangan maka Kabupaten Pesawaran ikut andil dalam memberikan kontribusi terkait dengan pangan, khususnya di Provinsi Lampung,” ujar Sam Herman.
Kepala Dinas TPH juga turut menyampaikan harapannya dari bantuan dan pembangunan RMU dan Dryer agar para Kelompok Tani bisa menghasilkan produksi padi yang meningkat dan menjadikan para petani makmur dan sejahtera.
Pada kesempatan yang sama, Pengurus Kelompok Tani Desa Trisnomaju, Kecamatan Negeri Katon Pardi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini menurutnya sangat membantu para kelompok tani di Desa Trisnomaju untuk memperbaiki kualitas dari hasil panennya.
“Bantuan ini sangat berguna bagi kami terutama disaat panen raya baik jagung maupun padi saat terkendala musim hujan,” ujarnya. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1201
Lampung Selatan
3518
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia