Dokumentasi Diskominfotiksan Pesisir Barat, Lampung | LAMPUNGPRO.CO/Ist

PESISIR BARAT (Lampungpro.co) : Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, meresmikan pelayanan Rawat Inap di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Karya Penggawa pada Selasa (21/5/2024). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, serta para peratin Kecamatan Karya Penggawa.

Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal menegaskan bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya bersama semua komponen masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dalam amanat Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 4 Tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, capaian kinerja pemerintah daerah dalam pemenuhan mutu setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan adalah 100 persen," ujar Bupati Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal menjelaskan bahwa sebelumnya Pemkab Pesibar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menunjukkan komitmen dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan menambah sarana gedung baru, baik untuk pelayanan maupun kantor. Selain itu, status puskesmas ditingkatkan dari rawat jalan menjadi rawat inap, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor: HK.01.07/Menkes/2099/2023 tentang data pusat kesehatan masyarakat teregistrasi semester 1 tahun 2023.

"Dengan peningkatan status pelayanan ini, diharapkan masyarakat khususnya di Karya Penggawa dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih optimal, terutama dalam aspek pelayanan kuratif dasar," pungkas Bupati Agus Istiqlal.

Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim di kecamatan setempat oleh Bupati, didampingi Wakil Bupati, Ketua TP-PKK, dan Ketua DWP. (**)