Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bupati Way Kanan Apresiasi Pengabdian Ikatan Bidan Indonesia
Lampungpro.co, 13-Mar-2018

Lukman Hakim 1011

Share

#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

WAY KANAN (Lampungpro.com): Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Way Kanan mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Way Kanan atas dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Raden Adipati Surya saat pertemuan triwulanan sekaligus Seminar Sehari tentang ASPIXIA dan Pencegahan Stunting, di Aula Kecamatan Banjit, Senin (12/3/2018).

Dalam sambutannya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan, mengiringi kebersamaan pada acara triwulanan IBI dia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian bidan dalam memberikan  pelayanan terbaik selama ini kepada masyarakat.

Menurut dia, profesi bidan diakui sebagai tenaga profesional dalam bidang kesehatan yang bertanggung jawab dan akuntabel. Bidan bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasehat selama masa hamil. Selain itu, saat masa persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, kata dia.

Menurut Adipati, pembangunan bangsa adalah membangun manusianya. Di mana, membangun manusia bukan hanya membangun raganya tapi juga jiwanya. Salah satu aspek yang ikut dibangun dalam pembangunan bangsa adalah pembangunan kesehatan. Untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan nasional maka dibutuhkan tenaga bidan yang profesional, memadai dan berhasil guna dalam menjalankan tugasnya.

Sementara, untuk mewujudkan bidan yang profesional perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karir dan sistem pestasi kerja. Kesemuanya itu, harus didukung dengan sumber daya manusia berkualitas, dan telah menjadi sebuah kemutlakan di era yang penuh persaingan dewasa ini. Salah satu jembatan yang menghubungkan antara kemajuan dan keterbelakangan adalah pendidikan, kata dia.

Adipati menambahkan, kemampuan intelegensia yang dimiliki dipadukan dengan kemampuan emosional serta keseimbangan spiritual merupakan kekuatan besar yang mampu memposisikan seseorang pada tingkat kesuksesan yang luar biasa. Terutama dalam menghadapi derasnya arus perubahan global dengan berbagai peluang dan tantangan yang menyertainya.

Dalam konteks itulah, maka melalui momen ini perlu dilaksanakan tujuan IBI dalam membentuk pembangunan kesehatan. Yaitu, untuk menggalang persatuan dan persaudaraan antarsesama bidan serta kaum wanita pada umumnya. Tentunya dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa, meningkatkana pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan.

Khususnya, dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga. Hal itu guna membantu pemerintah dalam pembangunan nasional. Terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat. (INDRA/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

5012


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved