LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Bupati Lampung Tengah Mustafa menanggapi banyaknya desakan agar dirinya maju dalam bursa Pilgub Lampung 2018 mendatang. Menurutnya, masyarakat Lampung Tengah belum menghendaki dirinya maju dalam Pilgub Lampung. Di sisi lain, Ketua DPW Partai NasDem Lampung ini mengaku masih ingin fokus membenahi Kabupaten Lampung Tengah.

"Lampung Tengah ini baru mulai mau aman. Kampung-kampungnya mau kita buat terang, karena saya tidak mau berspekulasi soal pemilihan gubernur. Saat ini, tenaga dan pikiran saya hanya fokus untuk pembangunan Lampung Tengah," kata Mustafa, soal namanya masuk dalam bursa Pilgub Lampung.

Bupati yang dikenal dengan sebutan 'bupati ronda' itu juga mengatakan masih ingin berkonsentrasi melakukan pembenahan di Lampung Tengah, khususnya dalam hal keamanan dan ekonomi. "Satu persatu saya coba benahi, seperti Gunungsugih yang menjadi ibu kota kabupaten, kampung-kampungnya sekarang sudah mulai terang. Kita coba rangkul masyarakat lewat ronda bersama, sampai melalui pendekatan yang lebih menyehatkan dengan membuat senam ronda," kata dia.

Selain itu, ia juga terus mencari solusi terbaik untuk para petani, khususnya singkong dalam mengatasi anjloknya harga komoditi pertanian itu, lewat berbagai inovasi. Seperti, mengolah singkong menjadi beras untuk menyiapkan industri kecil di tingkat petani melalui produk olahan. Tujuannya, agar petani tidak terus-menerus menjual singkong dalam keadaan mentah.

Bahkan, Mustafa juga telah menyiapkan pasar tersendiri untuk produk olahan singkong tersebut dengan melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah pihak swasta maupun Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Keinginan Mustafa untuk berkonsentrasi di Lampung Tengah ini juga menjadi jawaban khususnya untuk masyarakat di Lampung Tengah yang belum ingin menghendaki Mustafa maju dalam Pilgub Lampung.

Sementara itu, Partai Gerindra Lampung telah menjaring tujuh nama bakal calon Gubernur Lampung untuk ikut bertarung pada Pilgub 2018 mendatang. Beberapa nama potensial pun muncul mulai dari calon petahana, M Ridho Ficardo, Mustafa, Herman HN sampai Ike Edwin

Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengatakan ketujuh nama yang berhasil dijaring melalui rapat bersama DPC Partai Gerindra se-Lampung itu, enam dari eksternal dan satu internal. Hampir berbarengan dengan Gerindra, DPW PKS Lampung juga telah menjaring belasan nama yang bakal bertarung dalam pilgub 2018.

Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menjelaskan dalam proses penjaringan ini, PKS menggelar jajak pendapat bertajuk jaring aspirasi menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Jaring aspirasi yang dilakukan secara online ini sebagai bahan masukan dalam penjaringan calon Gubernur Lampung yang akan diusung PKS. (*/RLS/PRO2)