Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cadangan Beras Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Agung Bali Aman
Lampungpro.co, 26-Sep-2017

Lukman Hakim 1142

Share

BALI (Lampungpro.com): Cadangan beras untuk mencukupi kebutuhan seluruh pengungsi terkait siaga bencana erupsi Gunung Agung masih aman. "Kalau beras, stok provinsi dan kabupaten banyak. Bupati punya hak mengeluarkan 100 ton, saya berhak mengeluarkan 200 ton. Sekarang baru berasnya bupati yang dikeluarkan," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memantau Pos Komando Utama Pelabuhan Tanah Ampo, di Amlapura, Karangasem, Senin (25/9/2017).

Pastika menambahkan, kebutuhan lainnya yang cukup mendesak adalah gas untuk memasak. Menurut dia, konsumsi gas per harinya mencapai 1 ton. Sementara ini, dilansir Antara, masyarakat bergotong royong untuk mencukupi keperluan memasak di dapur-dapur umum yang ada. "Kebutuhan gas tersebut masih tercukupi melalui bantuan dari donatur-donatur, di masing-masing tempat. Tetapi, kami akan terus berusaha mencukupi kebutuhan gas yang saat ini sangat mendesak," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Pastika meminta agar petugas memastikan keluar masuk bantuan dan logistik terdata dengan transparan. Untuk itu, pihaknya menugaskan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali serta Dinas Sosial Provinsi Bali untuk bertugas mendampingi petugas pencatatan logistik. "Dengan demikian, akan diketahui tempat mana yang kekurangan bahan dan tempat mana yang masih mencukupi," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Di sisi lain, terkait dana tak terduga untuk tanggap darurat sampai saat ini belum bisa dikeluarkan dari APBD, baik APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Karangasem. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penggunaan APBD, bahwa penggunaan dana tak terduga APBD harus menunggu kondisi tanggap darurat.

"Tanggap darurat itu kalau gunungnya meletus. Sekarang ini namanya siaga darurat, jadi belum boleh pakai APBD. Itu persoalannya sekarang, kita (Kabupaten Karangasem-red) punya duit dana tak terduga Rp1,2 miliar belum bisa terpakai. Provinsi punya Rp4,5 miliar belum bisa dipakai. Klungkung punya Rp1,5 miliar belum bisa dipakai. Jadi solusinya gotong royong sementara ini. Kita akan mendapat bantuan dari BNPB setelah rekening dibuka, kita akan dapat bantuan Rp1 miliar," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved