@hamartoni33 @InspektoratLampung @dprdlampung_ @Bappeda_Lampung @Bkd.Lampung @Bpsdmlampung @BalitbangdaProvinsiLampung @Bakeuda_Lampung @bapenda_lampung @KesbangpolLampung @DikbudLampung @KesehatanLampung @Puprlampung @DinasPkppsda @Dinsoslampung @naketransLampung @dinas_pppa_lampung @ketahanan.pangan.lampung @Lhprovlampung @Disdukcapil_Provinsi_Lampung @Pmd_lampung @Dishubprovlampung @ProvinsiLampung @diskominfotiklampung @DinasKoperasidanukmprovlampung @Dpmptsplampung @Dispora.prov.lampung @Perpusdalampung @KelautanPerikananLampung @Pariwisata_Lampung @Pertaniantph_Lampung @disbunnaklampung @Kehutananprovlampung @DESDMLampung @PerdaganganLampung @layananbarangjasa @HumasLampung @HukumLampung @KessosLampung @PerekonomianLampung @AdbangLampung @biroumumlpg @PerlengkapanLampung @Organisasi_Lampung @Rsamlampung @rsjdlampungrsjdlampung @Satpolppprovinsi @lampung.bpbd @badanpenghubungprovinsilampung @potdalampung @industri_lampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem, terutama pada periode 20-22 Desembang. Kondisi cuaca saat periode libur Natal periode 2325 Desember 2018 diperkirakan curah hujan di wilayah Indonesia mengalami sedikit penurunan.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada periode 2022 Desember 2018 diprakirakanterjadi hujan lebat di beberapa wilayah. Kondisi tersebut, dipicu penguatan aliran udara dingin dari asia yang berinteraksi dengan area pertemuan angin di sekitar Sumatera bagian Selatan hingga Jawa bagian barat.

Akibatnya potensi hujan lebat akan terjadi di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, kata Dwikorita kepada pers di Ruang Studio Mini BMKG, Jakarta, Senin (17/12/2018) siang.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Adapun pada periode libut Natal 2325 Desember 2018, menurutDwikorita Karnawati, sebagian besar wilayah Indonesia cenderung berawanhujan ringan.

Dia menyebutkan, potensi hujan lebat dapat terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Sedangkan menjelang tahun baru khususnya periode 26 Desember 20183 Januari 2019, suplai uap air di wilayah Indonesia relatif berkurang, sehingga tutupan awan menjadi minimal di wilayah Indonesia bagian Barat. Umumnya cuaca akan diliputi dengan kondisi berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di beberapa wilayah, kata Dwikorita.

Mengingat meningkatnya arus masyarakat yang melalukan perjalanan dan wisata, dia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan. Diprakirakan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter dapat terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Banten. Masyarakat pesisir dan nelayan dihimbau mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi bertahan hingga akhir Desember 2018, kata Dwikorita.

Mengenai jalur udara, Dwikorita meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Dia menegaskan, BMKG siap di seluruh bandar udara di wilayah Indonesia untuk menginformasikan kondisi cuaca dan saat terbang kepada seluruh Maskapai baik domestik maupun international. (PRO1)