BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejatinya dua pelabuhan penyeberangan tersibuk di Indonesia yakni Bakauheni-Merak adalah suami istri. Dua sejoli yang aturannya sama dan tak beda. Apa yang berlaku di Pelabuhan Bakauheni, tentu berlaku di Pelabuhan Merak.
Namun, selama masa pandemi Covid-19, keduanya seolah 'bercerai'. Beda aturan di Bakauheni dan Merak, terutama dalam penerapan aturan penunjukan surat negatif swab antigen 1x24 jam.
"Yg lucu nya lagi kmrn pas balik ke lampung dri merak beli tiket online semua data di isi iya semua dan pas penukaran gak di tnya vaksin atw swab jdi lolos tuh, nah pas dri lampung nya malah di wajib kan ada swab dengan alasan krna yg dri lmpung belom semua di vaksin lah kan kita jelas² dri pulau jawa. pas bilang bgtu ke mbak² yg nyolok² hidung jawab nya malah saya cuma melakukan tugas," kata Nelly, netizen yang menceritakan kisahnya di akun media sosial.
Netizen lainnya, Rohman, mencerikan bagaimana cekatannya 'pemburu' penumpang yang akan diswab jelang Pelabuhan Bakauheni. "Udah kayak makanan singa aja baru sampe toko indo***t yang biasanya tempat pembelian tiket online di Deket Pelabuhan ada 6 orang nyamperin swab dulu bang swab dulu Ampe banyak yang ngliatin hadehh, swab lahan duit yak. Pelabuhan Bakauheni Malam ini 20.30 wib pemotor via EXPRES . Pemeriksaan tiket online terus hasil swab lanjut dah naik kapal aman."
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia