Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Catatan: Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Asa Kebangkitan Sepak Bola Sang Bumi Ruwa Jurai
Lampungpro.co, 31-May-2025

Amiruddin Sormin 924

Share

Skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC saat berlatih. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepak bola Lampung pernah berdiri tegak sebagai kekuatan nasional. Prestasi puncak terjadi saat tim sepak bola Lampung merebut medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XI 1981 di Jakarta, menumbangkan tim kuat Jawa Timur 1-0 melalui gol tunggal Sugeng Widodo di babak final.

Kemenangan ini menjadi tonggak emas yang hingga kini masih dikenang sebagai puncak kejayaan olahraga Lampung. Generasi emas PON 1981 dihuni oleh nama-nama besar seperti Sugeng Widodo, H. Yusran, Didi Riyadi, dan kiper M. Darmawan, yang kala itu menjadi idola masyarakat.

Mereka adalah produk pembinaan daerah dari klub-klub seperti PSBL Bandar Lampung, Persilu Lampung Utara, dan PS Tanggamus. Sistem kompetisi lokal yang hidup kala itu menjadi lahan subur bagi lahirnya talenta berkualitas.

Tak hanya di PON, sepak bola Lampung juga sempat bersinar di level klub nasional. Dalam kompetisi perserikatan, PSBL Bandar Lampung menjadi ikon kebanggaan masyarakat. Basis suporternya fanatik dan Stadion Pahoman kerap penuh sesak setiap kali PSBL bertanding.

Di sisi lain, era semi-profesional Galatama juga mencatat kehadiran Jaka Utama. Ini adalah klub Lampung yang kemudian berevolusi menjadi Lampung Putra dan bersaing dengan klub-klub besar Indonesia.

Sepak bola Indonesia pernah mengenal klub Jaka Utama Lampung, tepatnya pada 1979–1982. Klub yang satu ini merupakan salah satu tim peserta ajang Galatama atau Liga Sepak Bola Utama.

Klub ini sempat eksis di dunia sepak bola Indonesia, namun kiprah pertamanya memang tidak gemilang. Bahkan, klub ini tidak pernah meraih gelar juara. Kemudian, klub ini dipercaya mewakili Provinsi Lampung dalam ajang PON 1981.

Jaka Utama Lampung kemudian resmi bubar pada 1982. Masalah finansial membuat Jaka Utama Lampung harus dijual ke pengusaha Bogor dan berganti nama menjadi Yanita Utama.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ketika Diplomasi Teknologi Tiongkok Menembus Lampung

Tantangannya ke depan adalah menjaga kedaulatan data. Kemudian memastikan...

1345


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved