BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim, mengaku geram terhadap ceramah Gus Miftah yang menyamakan PKS dengan wahabi. Ceramah Gus Miftah yang menyebut PKS sama dengan wahabi disampaikan saat acara PWNU Lampung di Kalianda, Lampung Selatan, pada 12 Januari 2024.
Saat itu Gus Miftah membahas cara dakwah Rasulullah SAW ada dua cara. Dia lalu menyitir ayat Alquran surat Al An'am ayat 48.
"Wam nursilul-mursalna ill mubasysyirna wa munirn," kata Gus Miftah membacakan surat Al An'am ayat 48. Artinya adalah Dan tidaklah Kami mengutus para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.
"Dakwahnya orang NU mubasyir dan dakwah yang menyenangkan di Indonesia ada di ahlus sunah wal jamaah yang jamiyahnya namanya NU," kata Gus Miftah.
Sebaliknya kata Gus Miftah, cara dakwah kedua adalah mundzir yaitu menakut-nakuti dengan banyak ngasih peringatan. Menurut dia, dakwah seperti itu di Indonesia identik dengan Wahabi.
"Menyenangkan itu NU, yang suka menakut-nakuti Wahabi. Wahabi di Indonesia itu identik dengan PKS. Makanya saya ngak yakin orang NU bisa maju bareng dengan PKS," kata Gus Miftah.
Ceramah Gus Miftah ini mendapat respons keras dari Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, yang merupakan lulusan Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Menurut Mufti Salim, cara Gus Miftah menterjemahkan dan menfasirkan surat Al An'am ayat 48 itu ngawur dan tidak tidak benar.
"Ngawur ini Gus Miftah. Sudah cara menerjemahkannya ngak bener, cara mentafsirkannya juga ngak komprehensif," ujar Mufti Salim dalam video yang beredar di X seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co)
Mufti Salim pun menantang Gus Miftah untuk ngaji bareng di depan Ketua MUI Lampung, Gubernur Lampung dan para ulama se-Lampung. "Saya ngajak Gus Miftah ngaji bareng, ayo kita buka tafsir kitab ahlus sunah wal jamaah di depan ulama Lampung karena ceramahnya di depan Gubernur dan ketua MUI Lampung. Ayo kita buka kitab tafsir Ahlus sunah wal jamaah bagaimana yang benar cara menjelaskan ayat itu," ujarnya.
"Gus Miftah yang salah saya yang salah memahami karena PKS tidak seperti itu. Ini tantangan saya untuk Gus Miftah, mudah-mudahan segera dijawab," ujar Mufti Salim. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3950
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia