Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cetak Sawah 1.324 Hektar, ini yang Harus Diperhatikan Petani Rumbia
Lampungpro.co, 14-Feb-2018

Lukman Hakim 1055

Share

Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Sawah cetak seluas 1.324 hektare yang ada di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, perlu dilakukan pemantauan khusus terutama persoalan pupuk bersubsidi. Hal itu ditegaskan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, P Didih Permana, saat hadir dalam panen raya di Desa Restubuana, Kecamatan Rumbia, Rabu (14/2/2018).

Panen raya seluas 53 hektare di areal sawah cetak menghasilkan produksi panen maksimal dengan hasil produksi, 4 ton/hektare. Menurut Didih, untuk lahan cetak perdana merupakan hasil yang maksimal. Tiga tahun mendatang harus bisa memproduksi enam ton gabah per hektare," kata Didih.

Untuk meningkatkan produksi, penyuluh pertanian di Kecamatan Rumbia harus benar-benar memantau kondisi pupuk subsidi. Artinya, kondisi pupuk kedepannya jangan sampai tidak tersalurkan di lokasi cetak sawah.

Saat ini, kondisi tanaman memang masih banyak hama jenis "blas" yang bisa menyerang ulir padi sehingga berdampak pada buah padi akan kosong (gabuk). Ini perlu dicermati untuk kedepannya persoalan hama, kata Didih.

Selain persoalan pupuk, Dirjen juga meminta persoalan irigasi perlu diperbaiki dengan sistem saluran yang teratur. Dan itu perlu adanya rekayasa sosial yang dilakukan oleh penggarab sawah. Kedaulatan pangan harga mati, sehingga persoalan bertani harus digalakan, kata dia.

Sementara itu, anggota TNI siap mendampingi Kementrian Pertanian dengan menerjunkan personil yang bertugas di Koramil untuk mendampingi petani. Seperti pembuatan cetak sawah di Kecamatan Rumbia ini, kerja sama TNI dan Kementrian, kata Danrem 043/Gatam Kolonel Inf. Hadi Basuki.

Menurut dia, untuk 2018 ini, rencana TNI bersama Kementrian Pertanian akan melakukan cetak sawah di dua tempat yaitu di Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang. Rencananya di Mesuji 500 hektare, Tulangbawang 500 hektare, kata Danrem.

Sedangkan cetak sawah seluas 1.324 hektare yang ada di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, digarap oleh 24 kelompok tani, yang tersebar di enam kampung yaitu, di Kampung Restubuana; Restubaru, Binakaria putra, Binakaria Buana, Telukdalem Ilir, dan Binakaria Mandiri. (SUSANTO/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

543


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved