WASHINGTON DC (Lampungpro.com) : Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki peran penting, terutama komunikasi strategi dalam menangani penyalahgunaan internet termasuk media sosial yang bertujuan pada terorisme. Untuk itu, perlu upaya pencegahan dengan meningkatkan kerja sama Internasional, demi terciptanya dunia yang damai dan harmonis.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri para pimpinan Badan Anti Teror yang ada se dunia di kantor pusat PBB, New York, Amerika Serikat, Sabtu (30/6/2018).
Suhardi mengatakan, dalam pertemuan di Amerika, ia juga menyampaikan keberhasilan Indonesia mengamendenkan Undang-Undang (UU) Pemberantasan Terorisme, dengan mengedepankan pendekatan berimbang antara pendekatan keras (hard approach) dan dengan pendekatan lunak (soft approach).
Pada kesempatan itu, ia juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, membahas perkembangan penanggulangan terorisme di Indonesia. Bahkan, Antonio mengapresiasi program pendekatan lunak BNPT. Sehingga berencana membentuk pencegahan ekstrimisme berbasis kekerasan di ASEAN
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia