BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kabar berpulangnya Guru Besar Universitas Lampung Abdul Kadir Muhammad membawa duka tersendiri bagi kampus nomor satu di Lampung itu. Pasalnya, Prof. Abdul Kadir merupakan sosok yang mampu menjadi teladan bagi seluruh dosen dan mahasiswa. Kepergiannya membuat seluruh civitas akademik Universitas Lampung merasa berduka.
Dosen Universitas Lampung Dr Ary Dharmastuti mengatakan, Abdul Kadir merupakan sosok yang disiplin dan telaten. Saat Ary pertama kali menjadi dosen di Universitas Lampung tahun 1985, ia langsung diajar Bahasa Inggris secara intensif oleh Abdul Kadir. "Hasilnya, saya bisa keliling dunia," kata Ary kepada Lampungpro.com, Rabu (14/2/2018).
Ia berdoa agar amal ibadah dan ilmu yang telah diberikan Abdul Kadir kepada para murid dan masyarakat, bisa menjadi amal kebaikan. Amal kebaikan itu, yang akan menemani Abdul Kadir menghadap Tuhan. "Semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," kata dia.
Sementara, mahasiswa Fakultas Hukum konsentrasi Hukum Administrasi Negara Reza Zikri Fauzian mengungkapkan, berpulangnya Guru Besar Abdul Kadir menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar Universitas Lampung. Sebagai mahasiswa yang pernah diajar Abdul Kadir, ia sangat kehilangan sosok teladan itu. "Prof. Abdul Kadir Muhammad salah satu tokoh hukum terbaik yang dimiliki Fakultas Hukum Universitas Lampung," kata Reza.
Ia berharap, ilmu yang telah diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi bisa menjadi amal ibadah yang menghantarkan Abdul Kadir menuju surga. Kehadiran Abdul Kadir di Universitas Lampung, kata Reza, telah melahirkan banyak sarjana dan ahli hukum. "Jasa beliau sangat banyak bagi Universitas Lampung," kata dia.
Di lokasi rumah duka, Jalan Cengkeh, Kelurahan Gedongmeneng, jenazah dimakamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman jenazah. Sekitar ratusan orang pun turut menghantarkan jenazah Guru Besar Universitas Lampung ini.
Bahkan, karangan bunga ucapan belasungkawa terus berdatangan. Berpulangnya Abdul Kadir hari ini, Rabu (14/2/2018) merupakan tiga hari setelah Muhammad Amiruddin (cucu Abdul Kadir) tewas pada kecelakaan di Semarang. Sehingga, karangan bunga Amiruddin dan Abdul Kadir tampa berjajar.
Sejumlah tokoh pun turut berbela sungkawa atas kepergian dua orang ini. Pada Senin (12/2/2018), anggota DPD RI Andi Surya mengiringi pemakaman Amiruddin. Kali ini, pemakaman Abdul Kadir diiringi mantan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo. (SYAHREZA/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia