TANJUNG BINTANG (Lampungpro.com): PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dan sekolah menengah kejuruan atau SMK untuk wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). PT CCAI menjadi salah satu mitra dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai satu pilar utama kebijakan pemerataan ekonomi.

Menurut Yayan Sopian CA Regional Manager West Indonesia, program direalisasikan antara lain melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi. "Selama rentang waktu pelatihan lima bulan, kami akan memberikan pelatihan kepada 50 siswa terpilih dan lima guru terampil dari lima SMK di Lampung dalam bidang maintenance and repair cold drink equipment. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam mengakselerasi penyediaan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri," kata Yayan, Kamis (31/5/2018).

Menurut Yayan, CCAI memiliki lebih dari 25.038 unit aset pendingin yang dilengkapi teknologi energy management system yang dapat menghemat lebih banyak konsumsi listrik dalam setiap unit. Pendingin tersebar di beberapa outlet atau toko untuk mendukung proses penjualan agar setiap produk yang disajikan tetap segar.

"Kondisi demikian sangat membutuhkan dukungan tenaga pemeliharaan dan perbaikan asset yang berkala agar dalam pemanfaatanya bisa lebih optimal. Program ini diharapkan dapat melahirkan banyak peluang bagi anak muda terampil membangun kewirausahaan berbasis kompetensi," kata Yayan.

Pada kesempatan ini, diserahkan bantuan sarana praktek dari CCAI kepada lima SMK,yang diterima para kepala sekolah yakni SMK Merbau Mataram, SMK Bina Latih Karya, SMKN 1 Natar, SMKN 2 Kalianda dan SMKN 2 Bandar Lampung. Bantuan diserahkan Teguh Widodo Plant Operation Manager. (PRO1)