Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cuaca Ekstrem, Truk Muatan Semen Jatuh ke Laut di Dermaga V Merak, Penyeberangan Merak-Bakauheni Tutup Sementara
Lampungpro.co, 29-Dec-2022

Amiruddin Sormin 6516

Share

Detik-detik truk muatan semen jatuh ke laut di Dermaga V Merak. LAMPUNGPRO.CO/SCREENSHOT

MERAK (Lampungpro.co): PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden truk besar bermuatan semen yang jatuh ke laut dari KMP Labitra Karina milik operator ferry swasta PT Samudera Ferry  di Dermaga V Pelabuhan Merak, Banten pada Rabu (28/12/2022) pukul 20.35 WIB. Dilaporkan, KMP Labitra Karina melakukan proses pemuatan sekitar pukul 20.05 WIB. 

"Truk besar tersebut naik ke kapal saat proses muat melalui Dermaga V Merak Namun saat melintas untuk proses muat, kapal tersebut mengalami patah as, lalu tersangkut di rampdor, hingga membuat posisi truk melintang dan tidak dapat melanjutkan proses muat ke dalam kapal," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin,.dalam siaran pers tadi malam.

Melihat kondisi truk besar tersangkut, tim gabungan segera mengarahkan bantuan mobil derek dibantu truk untuk menarik truk besar yang tertahan tersebut. Namun tidak berhasil dan pada pukul 22.38, truk besar tersebut jatuh ke laut. Namun demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini.

Di sisi Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro menyampaikan bahwa pada pukul 22.00 WIB seluruh dermaga di Pelabuhan Merak dinyatakan tidak beroperasi dikarenakan kondisi cuaca ekstrem yang tidak kondusif bagi pelayaran. Pelayanan penyeberangan lintas Merak- Bakauheni ditutup sementara hingga situasi kembali kondusif.

"ASDP bersama dengan regulator mengimbau kepada seluruh masyarakat, pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini. Pengguna jasa agar tetap berhati-hati, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," kata Shelvy. 

ASDP terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah memprediksikan bahwa musim penghujan akan memasuki masa puncaknya pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023. Mengingat BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat termasuk pihak-pihak terkait untuk selalu memonitor dan mewaspadai kondisi cuaca saat musim penghujan ini. (***)

Editor: Amiruddin Sormin 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved