Sekda Pesawaran Saat Dampingi Kunker Anggota DPD RI Abdul Hakim | Lampungpro.co/Dok Kominfo

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Sekertaris Daerah (Sekda) Pesawaran, Wildan, menyoroti mengenai pendampingan dan pengawasan dana desa di wilayah Pesawaran.

Sekda Pesawaran, Wildan mengatakan,

masih banyak aspek pembangunan desa yang dipandang perlu untuk ditingkatkan, salah satunya pendampingan dan pengawasan dana desa, baik oleh masyarakat maupun stakeholder lain.

"Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa digunakan secara akuntabel dan tepat sasaran," kata Wildan saat mendampingi kunjungan kerja anggota DPD RI Abdul Halim di Aula Teluk Ratai, Pesawaran, Senin (20/2/2023).

Selain itu, Wildan menilai dinamika dan kompleksitas yang dihadapi pemerintahan desa, dapat menghadirkan kemungkinan kesalahan yang dilakukan dalam pengelolaan dana desa.

"Dengan monitoring dan evaluasi dana desa oleh anggota DPD RI, tentunya harus disambut dengan baik, karena dapat menjadi instrumen dalam mengingatkan, sehingga potensi kesalahan pengelolaan dana desa dapat diminimalisir," ujar Wildan.

Wildan menyebutkan, desa-desa di Indonesia sudah mendapat kucuran dana desa, yang diharapkan bermanfaat untuk pembangunan desa yang bersumber dari APBN.

"Untuk di Pesawaran, ada 148 desa untuk meningkatkan kualitas desa dan orang-orang yang tinggal di dalamnya, baik desa yang bertipologi desa mandiri, desa maju, desa berkembang, maupun desa tertinggal," sebut Wildan.

Selain itu, Wildan menjelaskan, dana desa diharapkan dapat mendorong desa tertinggal menjadi desa berkembang, hingga akhirnya desa tersebut harus bisa mandiri.

Sementara itu, Pimpinan Komite IV DPD RI Perwakilan Lampung, Abdul Hakim berharap ada sinergitas yang dibangun antar elemen pemerintahan, baik legislatif juga eksekutif, untuk upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Rosario