Musrenbang Penengahan | Lampungpro.co/Kominfo

PENENGAHAN (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, mengucurkan anggaran pembangunan Rp30,67 miliar, untuk Kecamatan Penengahan. Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Penengahan Rp1,93 miliar, dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp28,73 miliar.

Camat Penengahan, Jaelani mengatakan, berbagai wisata dan produk unggulan di Penengahan, cukup dikenal wisatawan dalam Lampung Selatan. Kemudian program unggulan inovasi kecamatan sudah berjalan yaitu BUGISA (Lumbung Gizi Desa).

"Berbagai wisata unggulan, terdiri dari wisata religi mulai Makan Radin Intan, Makan Khatu Menangis, Makan Ratu Darah Putih. Kemudian wisata alam dimiliki Penengahan axa Air Terjun Way Kalam, wisata pemandian Way Benteng Kedagaan (WBK), wisata pemandian Way Tebing Cepak (WTC), dan Bukit Nabang Pelangi (Bunapel)," kata Jaelani saat Musrenbang, Rabu (16/2/2022).

Kecamatan Penengahan, juga akan membuat kegiatan fun offroad, untuk lomba terintegrasi desa wisata. Dimana kegiatan itu, mengajak wisatawan berkeliling wisata alam dan kuliner di Penengahan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kekayaan potensi wisata alam dan buatan, yang dimiliki Penengahan. Ditambah lagi, dengan adanya ide kreatif dari seluruh jajaran kecamatan, dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.

"Semua program tersebut, akan semakin terarah, apabila didukung pemetaan potensi wilayah kepala desa masing-masing. Dengan demikian, seluruh program daerah akan semakin terintegrasi dan terpadu," ujar Nanang Ermanto.

Nanang berharap, sektor pariwisata di Penengahan dapat terus digali dan dikembangkan. Sehingga dapat menjadi salah satu penyangga perekonomian di Lampung Selatan. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Hendra