BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Menanggapi predikat kota terkotor yang diperoleh Kota Bandar Lampung dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuat Walikota Bandar Lampung Herman HN geram. Dirinya menganggap predikat tersebut sebagai penghinaan besar bagi masyarakat Kota Tapis Berseri yang selama ini menjaga kebersihan.

Menurutnya penilaian sebagai kota terkotor di Indonesia ini bukan pertama kalinya ia dapatkan. Sejak dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bandar Lampung. Ia mengaku enggan mengikuti penilaian Piala Adipura karena adanya permainan di dalamnya. "Saya baru mengetahui hal ini. Itu penghinaan saya rasa sudah bagus Bakung itu, apa kotornya? Bego saja yang menilai, Bandar Lampung sudah bersih," ucap Herman dengan lantang saat ditemui Lampungpro.com, Selasa (15/1/2019).

Selain dianggap menghina masyarakat Kota Bandar Lampung, Herman menilai predikat tersebut dapat menciderai masyarakat Kota Bandar Lampung yang sudah menerapkan pola hidup bersih. "Saya gak mau dinilai Adipura karena ini ada duitnya, sekarang rakyat sendiri yang merasakan hal itu hanya orang begolah yang menganggap Bandar Lampung jelek," tegas Herman.

Sementara itu, disinggung terkait dirinya apakah akan melakukan banding berupa demo dan protes ke KLHK, Herman tidak mau mengambil tindakan secara gegabah. "Biarin saja orang orang seperti itu, Bakung itu sudah bagus dan sudah dibangun pagar tinggi disana," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Kota Bandar Lampung memperoleh predikat Kota terkotor di Indonesia oleh KLHK karena dinilai pemerintah setempat lamban menilai revitalisasi TPA Bakung. (FEBRI/PRO4)