BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Konferensi Pemuda Muslim Internasional untuk Palestina yang dihadiri delegasi pemuda dari 17 negara dan 200 peserta, menghasilkan Deklarasi Lampung, pada Selasa (1/5/2018). Deklarasi Lampung menyoroti tujuh isu utama yang menekankan pada pentingnya persatuan para pemuda sehingga mempermudah strategi perjuangan dalam mencapaitujuan utama yakni pembebasan Masjid Al-Aqsha dan tanah Palestina dari kolonialisme Israel dan sekutunya.

Selain itu, Anshorullah juga menyeru para pemuda Indonesia khususnya, untuk meyakini bahwa para pemuda di Tanah Air memiliki potensi besar untuk mewujudkan cita-cita ini. Adapun si Deklarasi Lampung untuk Gerakan Pemuda Sedunia Pembebasan Al Aqsa dan Palestina sebagai berikut:

1. Al Quds (Jerusalem) adalah ibukota abadi Negara Palestina
2. Pembebasan Al Quds (Jerusalem), Masjid Al Aqsa dan rakyat Palestina dari belenggu penjajahan adalah kewajiban kolektif umat Islam di seluruh dunia yang digariskan oleh Allah Subhanahu wataala dan seharusnya dilaksanakan melalui gerakan yang bersatu padu di bawah kepemimpinan yang mengikuti jejak Kenabian.
3. Pemuda muslim adalah bagian kokoh umat Islam yang harus menjadi garda terdepan dalam perjuangan membebasan Al Aqsa dan rakyat Palestina
4. Pemuda muslim di seluruh dunia harus menyatukan langkahnya sebagai inisiatif nyata untuk mewujudkan kesatuan ummat menuju terbebaskannya Al Aqsa dan Palestina
5. Menegaskan bahwa masjid adalah pusat pergerakan pemuda dan mihrab sebagai titik awal kebangkitan.
6. Mendukung keteguhan bangsa Palestina serta menguatkannya dengan berbagai cara.
7. Kami menyeru untuk membentuk konsorsium internasional bagi pemuda Muslim internasional sebagai wadah gerakan pemuda untuk membebaskan Al Quds dan Palestina, konsorsium ini merupakan badan tingkat dunia yang secara aktif membangun komunikasi dan kerjasama antara pemuda Muslim secara individu atau organisasi dan menghimpun berbagai potensi kepemudaan sebagai kekuatan utama untuk meraih kembali kejayaan Islam dan Muslimin.
8. Kami menyatakan penolakan tegas terhadap penetapan Al Quds sebagai Ibukota Israel dan kami menyeru masyarakat Islam untuk melawan keputusan Amerika yang semena-mena atas pemindahan kedutaan besarnya ke Al Quds.
9. Kami menyatakan dukungan atas gerakan massal kembali ke tanah air Palestina (great return march) dan kami menuntut penghentian blokade terhadap Jalur Gaza.
10. Kami bertekad menjadikan Al Quds sebagai tempat penyelenggaraan konferensi pemuda sedunia pada tahun 1443H/2021M. (PRO1)