PANARAGAN (Lampungpro.co): Paska pembukaan pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dua aparatur sipil negara (ASN) mengundurkan diri yaitu Novriwan Jaya yang menjabat Sekretaris Daerah Tubaba dan Surya Jaya Rades yang menjabat Camat Tumijajar untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Praktis, sejak mendaftar karir keduanya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ikut berakhir. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Tubaba, Novian, saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan Novriwan Jaya dan Surya Jaya Rades mengundurkan diri sebagai ASN. "Keduanya sudah mengundurkan diri dari ASN sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU Tubaba," kata Novian, Kamis (29/8/2024).
Menurut dia, Novriwan Jaya mengundurkan diri sejak 26 Agustus 2024. Sedangkan Surya Jaya Rades surat pengunduran dirinya baru diterima Kamis (29/8/2024) pukul 16.00 WIB. Keduanya mengundurkan diri sebagai syarat saat untuk mendaftar di KPU Kabupaten Tubaba. "Ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN aktif," kata Novian.
Di sisi lain, menurut liaison officer (LO) pasangan bakal Novriwan Jaya dan Nadirsyah, Ari Gunawan Tantaka, membenarkan Novriwan Jaya mundur sesuai ketentuan. "Per tanggal 19 Agustus 2024, Bung Novriwan Jaya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda Tubaba dan ASN. Berkas pengundurannya disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Mmanusia Tubaba," kata Ari Gunawan Tantaka, saat dijumpai di ruang kerjanya.
Diketahui, pada Rabu (28/8/2024) pasangan Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa) resmi mendaftar ke KPU didampingi 11 parpol parlemen dan nonparlemen Tubaba yakni Partai Demokrat, PDIP, NasDem, Gerindra, Hanura, PAN, PKB, Perindo, Hanura, Buruh, dan PKS. KPU menyatakan berkas pendaftaran lengkap dan dinyatakan memenuhi syarat.
Sementara, Surya Jaya Rades (SJR) melalui Koalisi Tubaba Hebat sempat menjadwalkan dua kali akan mendaftar ke KPU melalui surat resmi yang ditujukan ke KPU. Tetapi sampai hari terakhir SJR tidak hadir di KPU Tubaba alias tidak nongol-nongol.
KPU pernah menerima surat resmi dari Surya-Pai melalui Ketua Koalisi Rodi Yanto. Surat itu menggunakan kop surat bergambar pasangan calon dan bertulis Koalisi Tubaba Hebat. Dalam surat dituliskan SJR-Pai akan mendaftar pada pukul 15.30 WIB. Kemudian bersurat kembali akan mendaftar pada pukul 21.00 WIB.
Namun, hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB, paslon ini tak juga tak kunjung datang di Sekretariat KPU di Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Inilah bagian menarik dan uniknya. Belakangan beredar surat dari Koalisi Tubaba Hebat. Isinya menjelaskan SJR-Pai batal ikut pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
Masih dalam surat itu, pasangan SJR-Pai memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pembatalan. Pasangan ini juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini. Surat tersebut ditandatangani Rodi Yanto selaku ketua dan Dedi Heriyanto selaku sekretaris Koalisi Tubaba Hebat.
Bau-bau pasangan tunggal melawan kotak kosong yang dulu pernah terjadi di kabupaten ini, sepertinya bakal terjadi kembali di Pilkada Serentak tahun ini. Unik juga Pilkada Tulangbawang Barat. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Sayuti
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3832
Bandar Lampung
1090
Lampung Selatan
973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia