Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Derita Tumor Sebesar Semangka, Petani Kopi di Pekon Pemancar Pesisir Barat ini tak Mampu Bekerja Lagi
Lampungpro.co, 20-Feb-2021

Amiruddin Sormin 1403

Share

Penderita tumor Yudi warga Pekon Pemancar Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO/WARI

KRUI (Lampungpro.co): Yudi (50) warga Pemangku V, Dusun Kayulana, Pekon Pemancar, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat tak mampu lagi beraktifitas. Akibat tumor yang terus membesar dan seukuran semangka itu, untuk buang air ke kamar mandi saja harus merangkak. 


Bapak tiga anak tersebut, mengatakan Ia menderita tumor tersebut dari 17 tahun silam, tepatnya di 2003. Suami dari Ela (41) menceritakan gejala awalnya sakit seperti di tusuk- tusuk jarum dan muncul benjolan kecil di bagian lutut. Seiring lamanya waktu benjolan itu semakin membesar. 

Karena benjolan makin bertambah besar, petani asal Dusun Kayulana ini, sempat pergi berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar Liwa, Lampung Barat. Dokter menyarankan agar kaki kanan Yudi diamputasi, namun dia menolak.

"Saya pernah berobat ke rumah sakit liwa pada tahun 2010, dokter menyarankan untuk dimputasi, tapi saya menolak karena pertimbangan kalau kaki saya diamputasi tidak bisa beraktifitas dan mencari nafkah untuk keluarga," kata Yudi, Jumat (19/2/2021).

Meskipun sakit, Yudi tetap memaksakan diri bekerja mencari nafkah sebagai tanggungjawab menjadi kepala keluarga. Perjuangan Yudi terhenti sejak dua bulan lalu karena tumor yang menyerangnya semakin parah. 

"Ini benar- benar sakit, saya susah tidur, makanya badan saya semakin kurus, untuk berjemur saya harus memakai tongkat ,cuaca sepanas ini pun sekujur kaki saya terasa dingin," ujar Yudi.

Meski dalam kondisi sakit menahun, dia tetap menunjukan wajah ceria saat mengobrol dengan sejumlah wartawan yang menyambangi rumahnya. Semangat hidupnya jelas terlihat masih menyala. "Saya masih mau mencari jalan pengobatan, apapun keputusan medis bila keluarga setuju saya ikhlas diamputasi," kata dia. 

Meski memegang kartu Indonesia Sehatan Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI), Yudi mengharapkan uluran tangan Para Darmawan guna pembiayaan pengobatan dirinya. Nurmansyah, Kerabat yang juga Bendahara Pekon Pemancar, menegaskan Aparat Pekon siap membantu dana dan memfasilitasi Yudi kerumah sakit. (WARI/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

341


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved