Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Desa Pasuruan Lampung Selatan Ditetapkan Jadi Kampung Literasi
Lampungpro.co, 20-Sep-2017

Amiruddin Sormin 1815

Share

KALIANDA (Lampungpro.com): Kepala Sub Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khastum, dan Bupati Lamsel Zainudin Hasan, meresmikan Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, sebagai Kampung Literasi, Selasa (19/9/2017). Kampung Literasi ini digagas penggiat literasi Sugeng Hariyono.

Bupati Zainudin Hasan mendukung Kampung Literasi sebagai tempat membaca. Tidak hanya itu. Untuk meningkatkan minat baca, ditargetkan setiap rumah memiliki perpustakaan. "Kami akan merumuskan formula menebar virus minat baca di kalangan masyarakat. Salah satunya dengan mengefektifkan motor pustaka di setiap desa. Bisa juga kita siapkan mobil di tiap kecamatan. Mana yang lebih efektif, nanti kita kaji, kata Zainudin.

Menurut Zainuddin, program yang dicanangkan itu dianggarkan dan direalisasikan pada 2018. Tahun ini, semua program menebar virus baca harus digerakkan dan dilakukan bertahap. Insha Allah, nanti masyarakat seluruh desa gemar membaca. Kita juga akan menerapkan jam membaca usai salat maghrib sampai isya. Anak-anak tidak boleh menonton televisi dan keluar rumah untuk bermain, kata Zainuddin.

Pemkab juga akan memberikan bantuan dan penghargaan kepada para pegiat literasi. Bila efektif motor, kita akan berikan motor. Kita harus mendukung program ini. Sebab ini misi sosial, kata Zainuddin.

Pada bagian lain, Khastum memberikan apresiasi atas dibentuknya Kampung Literasi di Desa Pasuruan. Saya kira ini ide yang bagus. Artinya program ini menyediakan bahan bacaan di setiap rumah, kata Khastum.

Menurut dia, virus baca susah disebarkan karena masyarakat menganggap buku seakan-akan sulit didapatkan. Maka dengan one home one library dibuat. Tujuannya meningkatkan minat baca. Ini ide yang harus didukung dan ditindaklanjuti, kata dia.

Penggagas Kampung Literasi Sugeng Hariyono mengaku senang karena mendapat perhatian Pemkab Lamsel dan Kemendikbud. Menurut Sugeng, para pegiat literasi membutuhkan dukungan dan motivasi dari pemerintah agar mobilitas menebar virus baca bisa lebih meluas di Lamsel.

Semoga ini dapat membuat teman-teman literasi di daerah lain lebih termotivasi. Saya sebagai masyarakat Lamsel senang bisa mendapat perhatian dari bapak bupati dan wakil dari Mendikbud untuk melihat langsung one home one library, kata Sugeng. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23496


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved