Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dewan Pakar: Belajar Agama Harus Sampai Intinya
Lampungpro.co, 29-Apr-2017

Lukman Hakim 972

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Belajar agama harus sampai ke intinya, sehingga bisa memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan benar. "Kalau orang belajar agama sampai ke intinya, tentu tidak akan melukai, menyalahkan, apalagi menyesatkan orang lain," kata Ketua Dewan Pakar Badan Pembina Rohani Mental Islam Nasional KH Ridwan Muhammad Yusuf pada peringatan Isra Miraj di Kantor BNPT, Bogor, Kamis (27/4/2017), dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Ridwan mengatakan agama Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. Sehingga, menjadi ironis apabila penganutnya justru berperilaku sebaliknya. Apalagi, justru menjadikan agama sebagai alasan pembenar tindakan kekerasan yang dilakukannya. "Kita belajar agama itu untuk menemukan nikmat dan lembutnya agama itu. Bukan untuk merusak perdamaian, apalagi membunuh sesama manusia," kata dia.

Menurut dia, munculnya kelompok radikal teroris salah satunya dipicu oleh pemahaman agama yang hanya sampai kulit atau permukaan saja. Padahal, lanjutnya, belajar agama butuh proses dan pendalaman di setiap tingkatannya. "Ketika orang menemukan agama hanya di permukaan saja maka di situlah akan muncul iblis yang akan mengajak berperang satu sama lain," kata Ridwan.

Celakanya, menurut dia, orang atau kelompok yang memahami agama secara dangkal ini gencar menyebarkan pengaruh dan berupaya menjaring pengikut sebanyak mungkin. Untuk itu, dia meminta umat Islam di Indonesia harus dibentengi dari pengaruh negatif itu dengan cara memberikan pemahaman agama yang benar. Ia telah membuat program ulama bersatu nasional untuk membahas kembali cara pengajaran agama kepada masyarakat.

Ridwan yakin bila umat memiliki pemahaman agama benar, ditambah penguatan ideologi Pancasila, maka bangsa Indonesia tidak akan bisa tersentuh oleh paham-paham negatif yang bisa memecah NKRI.�"Agama yang diajarkan itu harus lembut dan nikmat karena Islam itu adalah rahmatan lil alamin," kata pengasuh Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin, Depok, Jawa Barat itu. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved