KALIANDA (Lampungpro.co): Penanganan konflik sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menarik Pemkab Banyumas, Provinsi Jawa Tengah untuk belajar ke kabupaten pintu gerbang Jawa-Sumatera ini. Terlebih, beberapa waktu lalu, Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan terbaik ke-4 se-Indonesia terkait penanganan konflik sosial tercepat dari Kementerian Dalam Negeri.
Adapun, kedatangan rombongan Pemkab Banyumas yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Srieyono, SH, M.Si diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto, S.Sos, MM di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (9/10/2019).
Turut hadir dalam rombongan Kepala Kantor Kesbangpol Pemkab Banyumas Drs. Setia Rahendra, M.Si, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banyumas, anggota Intel dari Korem 071/Wijayakusuma, Intel Polres Banyumas, Intel Kodim 0701/Banyumas, dan Kodam IV/Diponegoro, beserta sejumlah anggota lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyumas Srieyono mengatakan, tujuan kunjungannya beserta tim adalah untuk mengetahui sejauh mana Tim Kewaspadaan Dini Konflik Sosial di Kabupaten Lampung Selatan, termasuk cara menangani konflik yang terjadi.
Pasalnya dirinya melihat pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019 pada bulan Mei 2019 lalu, Kabupaten Lampung Selatan berhasil menerima penghargaan terbaik ke-4 dalam hal penanganan konflik sosial.
Jajaran tim dari Pemkab Banyumas saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam kesempatan itu, Srieyono juga menyampaikan ucapan terima kepada Pemkab Lampung Selatan yang telah menerima dirinya beserta tim dengan sangat luar biasa.
Supriyanto menambahkan, kunjungan itu menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki daya tarik yang membuat orang ingin mengetahui, mempelajari dan menggali serta mengkajinya lebih mendalam mengenai Daerah Kabupaten Lampung Selatan.
Jajaran Pemkab Banyumas dan Pemkab Lampung Selatan usai berdiskusi terkait penanganan konflik sosial. Disamping itu, dirinya juga sangat mengharapkan, bahwa kegiatan tukar-menukar informasi dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut akan dapat berlangsung dengan baik dan lancar serta dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Pantauan tim ini, usai melakukan dialog terkait keberadaan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di masing-masing wilayah, pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. (RLS/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25514
Humaniora
3355
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia