PRINGSEWU (Lampungpro.com): Jenazah Taniran (87) ditemukan meninggal dunia di pematang sawah Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (2/3/2019) pukul 13.30 Wib. Jenazah Taniran ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Menurut Kapolsek Polsek Pringsewu Kota, Kompol Eko Nugroho, penemuan itu berdasarkan laporan masyarakat. "Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, Polsek Pringsewu Kota bersama warga mengevakuasi jenazah ke rumah duka. Selanjutnya dilakukan pemerikaan oleh tim medis. Dipastikan korban meninggal dunia karena sakit, itu juga dikuatkan keterangan keluarganya," kata Kompol Eko Nugroho.
Hasil pemeriksaan, lanjut Kompol Eko Nugroho, diduga kakek Taniran meninggal sekitar 3-4 jam sebelum ditemukan. Pada tubuh jenazah tidak ditemukan atau terlihat bekas kekerasan maupun penganiayaan.
Almarhum merupakan warga RT 001 RW 002 Pekon Podomoro. Kepergian Tanira, menurut putri Almarhum Aniah (57), karena mengidap penyakit menahun dan usai telah lanjut. Keluarganya mengikhlaskan kepergian ayahnya itu.
Menurut Aniah, ayahnya pergi sekitar pukul 08.00 WIB hendak pergi ke sawah. Namun hingga pukul 12.00 WIB belum pulang. Dia merasa khawatir karena ayahnya tak kunjung kembali kerumah sehingga mengajak Ngatno dan Mustofa menyusul. Sekitar pukul 13.30 Wib, Mustofa menemukan Taniran tergeletak di dekat pematang sawah persawahan Pekon Podomoro dalam keadaan posisi terlentang.
Atas peristiwa tersebut, anak kandung dan keluarga besar menerima peristiwa tersebut sebagai musibah mengingat korban yang memiliki riwayat penyakit menahun dan sudah berusia lanjut. Keluarga membuat surat pernyataan penolakan otopsi. "Saat ini jenazah kakek Taniran dimakamkan pemakaman umum Pekon Podomoro," Kapolsek Eko Nugroho.
Di tempat terpisah Ketua BHP Pekon Podomoro Sugeng Widodo mengungkapkan, penemuan jenazah berawal anak korban yang curiga ayahnya belum pulang karena biasanya Taniran shalat Zuhur berjamaah Masjid Baiturahman Podomoro 2. Menurut dia, kakek Taniran sebenarnya dilarang anaknya, namun karena kebiasaannya melihat sawah sehingga anaknya tidak dapat berbuat banyak. (PRO1)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
4638
Humaniora
18676
Bandar Lampung
9267
Pesisir Barat
8188
109
11-Mar-2025
148
11-Mar-2025
134
11-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia