KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Dua perampok truk warga Lampung Timur, yang ditangkap jajaran Polsek Sukarame, Bandar Lampung, turut terlibat peredaran uang palsu di wilayah Tanggamus. Ada pun keduanya yakni KMS (36) asal Telukbetung Timur, Bandar Lampung dan AL asal Purwodadi Dalam, Tanjung Sari, Lampung Selatan.
Keduanya kemudian dibawa jajaran Polres Tanggamus, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait peredaran uang palsu senilai Rp50 jutaan. Ini berdasarkan laporan korban bernama Ahmad Afid (42), warga Pekon Pematangnebak, Bulok, Tanggamus.
Kepala Satreskrim Polres Tanggamus, AKP Hendra Sapuan mengatakan, peristiwa peredaran uang palsu itu terjadi pada 7 Maret 2022. Ketika itu, korban hendak menjual mobil Avanza tahun 2012 warna hitam metalic BE 1474 AE.
SEBELUMNYA : Oknum Pegawai BNN Lampung Ikut Terlibat Rampok Truk Warga Lampung Timur di Flyover Transmart
"Lalu disepakati harga mobil senilai Rp103 juta, antara korban dengan pelaku berjumlah lima orang ke rumah korban. Namun keesokan harinya, korban hendak menyimpan uang itu ke bank," kata AKP Hendra Sapuan, Kamis (2/6/2022).
Ketika uang tersebut diserahkan dan hendak dihitung pegawai bank, didapati uang senilai Rp50 juta dengan pecahan Rp100 ribuan itu palsu. Merasa menjadi korban penipuan tersebut dan merugi Rp50 juta, korban melapor ke Mapolsek Pugung untuk ditindaklanjuti.
"Modus mereka ini, meletakkan uang palsu ditengah-tengah uang asli, saat membeli mobil korban. Dari laporan itu, tim kemudian bergerak melakukan penyelidikan mengejar para pelaku," ujar Hendra Sapuan.
Kemudian pada Sabtu (28/5/2022), tim mendapat informasi pelaku ditangkap jajaran Polsek Sukarame, Bandar Lampung. Mereka terlibat perampokan mobil truk di wilayah hukum Bandar Lampung.
"Selanjutnya tim berkoordinasi, untuk diproses kasus peredaran uang palsu. Dari keterangan AL, uang palsu tersebut didapat dari Bogor, Jawa Barat, dengan cara membelinya seharga Rp25 juta," jelas Hendra.
Saat ini, keduanya sudah diperiksa namun proses hukumnya di Polsek Sukarame, masih diproses. Setelah selesai, maka kembali dilakukan penyidikan oleh Polres Tanggamus. Sementara tiga pelaku lainnya, hingga kini masih dalam pengejaran.
Sebelumnya, AL ini menjadi otak perampokan mobil truk warga Lampung Timur, di Jalan Bypass Soekarno Hatta, Sukarame, Bandar Lampung, tepatnya di kolong Flyover Transmart. AL merampok bersama empat temannya, salah satunya melibatkan oknum pegawai di BNN. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
323
Lampung Selatan
25541
Humaniora
3461
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia