Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Didi Kempot Promosikan Lampung Lewat Lagu 'Kopi Lampung' yang Melegenda
Lampungpro.co, 05-May-2020

Amiruddin Sormin 2785

Share

Didi Kempot (kanan) semasa hidup bersama seniman Lampung Andy Achmad Sampurnajaya. LAMPUNGPRO.CO/DOK

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Duka mendalam masih dirasakan insan musik Indonesia dan para penggemar�atas kepergian Didi Kempot yang wafat pada Selasa (5/5/2020). Maestro musik ini menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, pukul 07.30 WIB di usia 53 tahun.

Semasa hidupnya, Didi Kempot menulis sekitar 700 lebih judul lagu. Hampir sebagian lagu-lagu yang diciptakan Didi Kempot menggunakan bahasa Jawa bertemakan patah hati dan kesedihan. Dia beralasan sengaja memilih tema tersebut karena setiap orang pernah mengalami.

Namun di beberapa lagunya Didi Kempot juga kerap menggunakan nama-nama tempat di lagu-lagunya, seperti Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Kopi Lampung, Perawan Kalimantan, Parangtritis, Pantai Klayar, Tanjung Perak, Tanjung Mas Ninggal Janji, Magelang Nyimpen Janji, Ademe Kutho Malang, Kangen Magetan, Kangen Nickerie. Kepada sejumlah media, penyanyi berjuluk The GodFather of Broken Heart ini memang sengaja menyematkan nama-nama tempat tersebut agar cepat akrab dengan penggemarnya.

Ternyata Didi Kempot secara tidak langsung ingin mempromosikan tempat-tempat tersebut secara melalui lagu-lagunya.�Kita sebagai warga negara paling tidak ikut mempromosikan pariwisata yang ada di daerah kita itu baik, kayaknya senang aja gitu bisa membahagiakan orang daerah tersebut, kata Didi Kempot.

Perhatiannya terhadap masyarakat Lampung juga dia abadikan lewat lagu berjudul 'Kopi Lampung'. Liriknya dibuat berbahasa Jawa dan menceritakan betapa nikmatnya kopi Lampung. Didi Kempot juga mengabadikan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan Pelabuhan Merak dalam lagu itu.

Dalam karirnya, Didi Kempot juga beberapa kali berkolaborasi dengan penyanyi daerah. Di Lampung misalnya, dia pernah berduet dengan seniman Lampung Andy Achmad Sampurnya dalam lagu 'Kangmas Mbakyu' yang diciptakan Didi Kempot. Kolaborasi ini saat Andy Achmad menjabat Bupati Lampung Tengah.

Walaupun tidak semua tempat dia jadikan lagu, Didi Kempot punya pengalaman khusus dengannya. Paling tidak, penyanyi yang penggemarnya disebut dengan Sobat Ambyar ini pasti pernah mengunjungi tempat tersebut.

BACA JUGA:�'Sobat Ambyar' Berduka, Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia

Ide membuat lagu dengan nama tempat tersebut juga ada yang datang ketika Didi Kempot sedang berjalan-jalan dan mendengar tentang cerita-cerita dari warga setempat. Datang dulu saya tanya-tanya orang disitu di sini ada apa saja, saya tuangkan sambil diramu, ditambah bumbu-bumbu patah hati, kata Didi Kempot.

Dia memang pernah bermimpi ingin menciptakan 1.000 lagu. Namun takdir berkata lain. Selamat jalan Didi Kempot, terima kasih sudah mengabadikan Lampung dalam lagu 'Kopi Lampung'. (PRO1)

Kopi Lampung
Ciptaan: Didi Kempot

Secangkir wedang kopi
Kopi lampung niku kopi asli
Gulo batu nopo gulo tebu
Srupat sruput ping wanci telu

Wancine udan grimis
Soyo wengi o soyo ngeriwis
Gerimis kok ora uwis uwis
Terus kelingan kowe wong manis

Merak Bakahuni
Numpak kapal kapale fery
Adoh adoh kowe tak parani
Mugo mugo kowe ora lali

Merak- Bakahuni
Numpak kapal kapale fery
Aku cinta setengah mati
Kelingan yel ngudek kopi...

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17118


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved