Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diduga Gangguan Jiwa, Pemuda di Sragi Lampung Selatan ini Akhiri Hidup di Tali Gantungan
Lampungpro.co, 12-Nov-2024

Amiruddin Sormin 218

Share

Petugas Polsek Sragi saat olah TKP pemuda gantung diri. POLRES LAMPUNG SELATAN

SRAGI (Lampungpro.co): Petugas Polsek Sragi, Lampung Selatan, melakukan penyelidikan kasus gantung diri yang menimpa seorang pria bernama Baharudin Yusuf (27). Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya Dusun Bunut Tengah, Desa Bandar Agung, Selasa (12/11/2024), pada pukul 09.30 WIB.

Kasus ini segera ditangani setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Setibanya di lokasi kejadian, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan lingkungan sekitar untuk memastikan tidak adanya unsur kekerasan.

Polisi juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Sragi yang memeriksa kondisi jenazah. Berdasarkan pemeriksaan, petugas medis memastikan bahwa korban meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan ibunya, Nurmah.

Selain itu, polisi mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk ibu korban yang terakhir kali berinteraksi dengan Baharudin sebelum kejadian. Dari keterangan tersebut, diketahui bahwa korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan, yang bisa jadi menjadi faktor penyebab tindakan nekat tersebut.

Setelah memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak kepolisian mendokumentasikan kejadian dan melakukan proses identifikasi. Pihak keluarga, yang menerima musibah ini, menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Dengan demikian, kasus ini dianggap sebagai kejadian gantung diri murni.

Polisi juga memastikan bahwa seluruh prosedur kepolisian terkait pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilaksanakan dengan benar. Barang bukti dan saksi-saksi telah didata untuk melengkapi laporan penyelidikan. Polisi menegaskan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait guna memastikan tidak ada hal yang mencurigakan.

Dengan tindakan cepat dan terkoordinasi ini, kepolisian berharap dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai peristiwa ini, sementara keluarga korban diberikan ruang untuk berduka dan menerima kenyataan. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mental, terutama di tengah tekanan hidup yang bisa memengaruhi kondisi psikologis seseorang. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4036


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved