BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung, Aga Trias Tahta (19) dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKM Cakrawala. Atas meninggalnya mahasiswa tersebut, kakak korban yakni C. Geni Dewantara (27) melaporkannya ke Polres Pesawaran.
Juru Bicara Ikatan Alumni (IKA) UKMF Cakrawala, Ferdiansyah angkat bicara perihal kejadian ini. Ia membenarkan jika Diksar ini sudah rutin dilaksanakan di setiap tahunnya. "Jadi Diksar Mapala atau PA (Pencinta Alam) ini dilakukan secara rutin setiap tahun di Unila bahkan di Indonesia. Pendidikannya pun standar hampir sama seperti yang lainnya," kata dia, saat dihubungi Lampungpro.co, Senin (30/9/2019).
Ferdi menceritakan kronologi awal mula Aga meninggal dunia saat mengikuti Diksar UKM Cakrawala. Menurutnya, Aga berangkat dari Rabu (25/9/2019) siang, pada Kamis (26/9/2019) Aga sempat jatuh. "Saya nggak tahu kenapa mungkin kelelahan. Hari Sabtu pagi persiapan untuk pelantikan, Aga jatuh lagi. Panitia dan senior mencoba untuk melakukan pertolongan pertama, karena lokasi pendidikan ini di semacam lembah di samping aliran air," ucap dia.
BACA JUGA: Jatuh ke Jurang 15 Meter Saat Diksar, Mahasiswa Universitas Lampung Meninggal
Ferdi menjelaskan, setelah kondisi badan korban tidak membaik, panitia berusaha membuat tandu untuk membawanya ke tempat pertolongan. "Untuk ke atas (puncak bukit) panitia sudah membuat tandu, tapi ternyata kebetulan di situ ada warga yang berkebun dan membawa motor. Kemudian panitia meminta tolong untuk dibawa ke atas, tapi ke atas itu dalam artian ke perumahan warga untuk dilakukan pertolongan selanjutnya," jelas dia.
Setelah diberikan pertolongan pertama, panitia berusaha mencari kendaraan mobil untuk membawanya ke rumah sakit. Menurutnya, Diksar yang dilakukan sudah sesuai SOP dari UKM Cakrawala Unila. Jika kegiatan Diksar itu tidak ada tenaga medis dari pihak luar hanya petugas medis panitia kegiatan. "Kalau untuk Diksar standar, apakah kita ada pendampingan dari medis atau segala macam, mungkin tidak ada dari PA atau Mapala bawa perawat sendiri saya belum pernah dengar," terang dia.
SIMAK VIDEONYA DI SINI: Mahasiswa Fisip Universitas Lampung Babak Belur Usai Diksar
Meski demikian, pihaknya telah mempelajari beberapa keahlian untuk melakukan pertolongan pertama jika ada korban yang mengalami sakit maupun terluka. "Di Mapala atau PA ada pelajaran untuk pertolongan pertama untuk medis di alam bebas itu semua sudah dipelajari secara terus menerus, baik itu turun ke lapangan atau pendidikan dasar ruang. Kita mempelajari itu bagaimana ketika hiportemia, luka di alam, kelaparan atau kehabisan makanan itu semua ada," lanjut Ferdi.
SIMAK JUGA: Diduga Dianiaya Senior, Mahasiswa Fisip Universitas Lampung Babak Belur Usai Diksar
Terkait adanya ada kontak fisik yang dilakukan senior kepada anggota barunya, Ferdi tak membantah hal itu. Namun kontak fisik itu menurutnya masih bisa dikatakan wajar. "Jika ada kontak fisik di Indonesia pasti ada, dalan artian standar untuk memenuhi pengetahuan dia sebagai pecinta alam. Misalnya cara dia naik gunung mengalami hiportemia serangan kedinginan apa yang pertama kali kedinginan. Apa yang kita lakukan pertama kali jika rekan kita terkena hiportemia, jika tidak bisa menggunakan api misalnya menggosok-gosokkan tangan ke punggung," tambah dia.
#Ia mengungkapkan, kejadian yang dialami korban hingga meninggal dunia ini diluar dari perkiraannya. Saat Aga mengalami sakit itu pihaknya menganggap jika korban hanya mengalami sakit biasa. Menurutnya, jika kegiatan itu sudah mendapatkan izin dari pihak kampus maupun orang tua dari para peserta Diksar. "Kita nggak akan bisa berangkat kalau tidak ada izin, dan izinnya di atas materai yang dari orang tua. Dari fakultas juga sudah ada, secara ketentuan kita selalu menyediakan izin dan ditandatangi di atas materai bahwa benar jika yang bersangkutan diperbolehkan ikut Diksar," ungkapnya.(PRO2)
Berikan Komentar
202
08-Jun-2025
216
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia