Sepeda Motor Roni Saat Diamankan Polresta Bandar Lampung Pasca Menabrak Truk Bermuatan Alat Berat | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Radin Imba Kusumaratu, dekat Citra Land Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, yang menyebabkan meninggalnya Roni Ris Aka (45), warga Kelurahan Sumur Putri, Kamis (27/8/2020) malam, polisi menduga korban mengantuk hingga menabrak mobil yang parkir dipinggir jalan. Saat kejadian, Roni mengendarai sepeda motor Honda Revo menabrak truk bermuatan alat berat.

"Saat itu truk B 9005 AB sedang parkir karena mogok sejak siang, tapi dalam pengamanan parkir sudah aman. Kemungkinan diduga dia ini mengantuk, jadi tidak sempat mengerem. Lalu korban sempat dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia," kata Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera saat dimintai keterangan awak media, Jumat (28/8/2020).

BACA JUGATabrak Truk Mogok Dekat Citraland, Warga Telukbetung Selatan Tewas dengan Kepala Pecah :

Mendapati laporan kecelakaan, Satlantas Polresta Bandar Lampung langsung melakukan penyelidikan. Kemudian polisi juga sudah memeriksa tiga saksi saat kejadian, termasuk sopir truk bermuatan alat berat tersebut juga sudah dimintai keterangan.

"Saat ini prosesnya masih penyelidikan dan belum bisa dipastikan, untuk ditentukan sebagai tersangka. Kendaraan juga sudah dievakuasi dan dipasang garis polisi, untuk dijadikan barang bukti Satlantas Polresta Bandar Lampung," ujar Iptu Jahtera.

Polisi menyebut, penyebab kendaraan truk los bak mogok dan parkir dipinggir jalan karena kondisi selang radiator dalam keadaan bocor. Saat kejadian, korban tidak berboncengan dan memakai helm. Namun karena benturan keras dan motor diduga melaju kencang, sehingga helm terlepas dan nyangkut di kolong bak mobil.

"Posisi kepala korban menabrak belakang truk hingga kepalanya pecah. Kondisi penerangan jalan, juga terang tidak terlalu gelap. Jadi tidak ada halangan untuk melintas, karena jalan juga kondisinya lurus tidak menikung. Tapi kemungkinan korban ini mengantuk sehingga tidak bisa menghindarkan mobil didepannya," jelas Iptu Jahtera.

Sebelumnya kecelakaan ini juga sudah ditangani PT. Jasa Raharja Cabang Lampung untuk mendapatkan asuransi kecelakaan. Pihak Jasa Raharja Cabang Lampung juga sudah mendata ahli waris korban. (PRO3)