Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diduga Ngantuk, Mobil Pickup Terjatuh di Irigasi Tegineneng Pesawaran, Sopir Ditemukan Meninggal
Lampungpro.co, 06-Jun-2023

Febri Arianto 6240

Share

Basarnas Lampung Saat Evakuasi Korban Mobil Pickup Terjatuh ke Irigasi Tegineneng | Lampungpro.co/Dok Basarnas

TEGINENENG (Lampungpro.co): Diduga sopir mengantuk, satu unit mobil pickup terjatuh ke saluran irigasi di Batanghari Ogan, Tegineneng, Pesawaran, pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibat kejadian itu, sopir bernama Sucipto ditemukan meninggal dunia, setelah tenggelam dan dilakukan pencarian hampir sembilan jam. Sementara satu penumpang bernama Mariono ditemukan selamat.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, diwakili Dantim Rescue Basarnas Lampung, Adi Ayangsyah mengatakan, korban ditemukan 400 meter dari lokasi kejadian.

"Peristiwa bermula saat pickup yang dikendarai korban hendak pulang dari arah Metro. Namun karena kondisinya malam, mobil ditumpangi dua warga Desa Sri Rejeki, Tegineneng tercebur ke irigasi," kata Adi Ayangsyah dalam keterangannya.

Saat kejadian, kendaraan nahas jenis pick up itu membawa dua orang penumpang. Keduanya merupakan warga Srirejeki Kecamatan Tegineneng. Keduanya hendak pulang dari Kota Metro.

Sucipto dinyatakan hilang setelah mobil jenis pickup yang ditumpanginya terjun ke dalam saluran irigasi. Sementara satu penumpang lainnya berhasil diselamatkan warga, yang saat itu mengetahui kejadian naas tersebut.

Warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Lampung dan kepolisian. Lalu sekitar pukul 04.35 WIB, Tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Tegineneng, Satpol PP Pesawaran, Tagana Pesawaran, pihak keluarga, dan masyarakat sekitar.

Awalnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian secara visual di tepi irigasi hingga radius 1 Km. Namun hingga pukul 05.00 WIB, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jasad korban.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, tim mulai melakukan pencarian menggunakan�jaring di sekitar lokasi kejadian, hingga ke arah pintu air. Selain itu, tim juga menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye), namun usaha itu belum membuahkan hasil.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.55 WIB, terapung dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian. Tim langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka, untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3874


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved