Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diduga Sebagian dari Lampung, Benur Lobster Senilai Rp40,5 Miliar Ditinggal Pemilik di Atas Jembatan
Lampungpro.co, 21-Jan-2021

Amiruddin Sormin 1175

Share

Benur lobster yang ditinggal pemiliknya di atas jembatan di Jambi. LAMPUNGPRO.CO/ANTARA

JAMBI (Lampungpro.co): Benur lobster selundupan ditinggal begitu saja oleh pemiliknya di atas jembatan kawasan Kuala Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi. Kini, benur lobster sebanyak 78 boks styrofoam berisi 401.463 ekor yang ditaksi senilai Rp40,5 miliar disita polisi.

Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Tim Petir Polres Tanjungjabung Barat berhasil menyita 78 boks styrofoam berisikan benih lobster dengan berjenis mutiara dan pasir. "Sebanyak 78 boks styrofoam berisikan bungkusan benih lobster itu disita di Desa Kuala Indah, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat pada dini hari tadi," kata Kombes Mulia, sebagaimana dikutip Antara, di Jambi, Selasa (19/1/2021). 

 

Temuan benih lobster itu saat itu Tim Petir Polres Tanjungjabung Barat dan Polsek Betara sedang melaksanakan patroli. Setelah itu, 78 boks yang berisi benih lobster dibawa ke Polres Tanjungjabung Barat. Sedangkan untuk pelakunya masih dalam penyelidikan petugas di lapangan. 

Perincian benih lobster yakni jenis pasir sebanyak 393.600 ekor atau seharga Rp39,3 miliar. "Sedangkan jenis mutiara 7.863 benih lobster dengan harga Rp1,17 miliar, sehingga total kerugian negara diprediksi mencapai Rp40,5 miliar," kata Kombes Mulia Prianto.

Di sisi lain, Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan benur yang tersimpan dalam 78 boks styrofoam tersebut kini dibawa ke Mapolre. Menurut Kapolres, dari 78 boks itu terdiri dari jenis pasir sebanyak 1.968 kantong dengan jumlah 393.600 ekor, kemudian jenis mutiara sebanyak 48 kantong dengan jumlah benur 7.863 ekor.  

Sejumlah sumber Lampungpro.co dari kalangan nelayan dan pembina nelayan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung,  menduga, sebagian benur lobster itu berasal dari Pesisir Barat. Pasalnya, selain melalui Pelabuhan Bakauheni, penyelundupan juga melalui Jambi. Jalur favorit penyelundupan benur dari Lampung dan Bengkulu, selama ini melalui Jambi. 

"Dari Jambi nantinya diselundupkan ke Vietnam melalui Singapura. Lewat Jambi ini disebut jalur kiri, sedangkan lewat Bakauheni lewat jalur kanan," kata sumber tersebut, Kamis (21/1/2021). (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1275


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved