Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dies Natalis ke-59, Mahasiswa Unila Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 2,5 Km
Lampungpro.co, 19-Sep-2024

Febri 111

Share

Mahasiswa Unila Saat Kirab Bendera Merah Putih | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) menggelar Kirab Merah Putih sepanjang 2,5 Km sebagai bagian perayaan Dies Natalis ke-59 pada Kamis (19/9/2024).

Kegiatan yang dipusatkan di area kampus Unila itu, diikuti 3.500 mahasiswa, unsur pimpinan, dan tenaga kependidikan Unila. Kirab dimulai di depan Gedung Serba Guna (GSG) Unila dan dilepas secara resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng.

Peserta kemudian mengarak bendera merah putih sepanjang 2.500 meter mengelilingi area kampus, dimulai dari halaman GSG, melewati sejumlah fakultas, UPT TIK, Klinik Unila, rektorat, hingga berakhir di lapangan sepakbola.

Kegiatan juga dimeriahkan para peserta yang mengenakan atribut pakaian nasional, seperti pakaian adat, batik, dan baju perjuangan, menambah suasana kebersamaan dan keberagaman.

Kirab Merah Putih tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan rasa persatuan, nasionalisme, dan patriotisme di kalangan mahasiswa beserta sivitas akademika Unila.

Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, pihaknya menggelar kirab bendera merah putih sebagai simbol semangat nasionalisme, serta persatuan dan cinta tanah air.

"Kami keluarga besar Unila memiliki tanggung jawab moral anak bangsa, terutama untuk menjaga dan menguatkan rasa persatuan di tengah kebhinekaan bangsa Indonesia," kata Prof Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila turut mengingatkan pentingnya dalam keragaman suku agama dan budaya di Indonesia, dengan harapan tetap satu dalam semangat merah putih semangat Bhinneka Tunggal Ika.�

"Kami berharap untuk menuju Indonesia yang penuh kebanggaan, jadi kami ngin mengajak semua generasi muda untuk terus menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia," ujar Lusmeilia Afriani.

Selain itu, kirab tersebut juga dilakukan sebagai bentuk konkrit rasa syukur atas perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved