LABUHAN MARINGGAI (Lampungpro.co): Kecelakaan pelayaran akibat hantaman ombak menimpa kapal nelayan KM Dua Putra Jaya, di perairan Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Kamis (23/1/2020) dinihari. Hingga Jumat (25/1/2020) sore, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menyatakan tiga nelayan hilang dan dua berhasil diselamatkan.
Informasi yang diterima Lampungpro.co dari Basarnas Lampung menyebutkan kecelakaan bermula ketika Senin (20/1/2020) pukul 17.00 WIB KM Dua Putra Jaya berangkat dari Kuala Penet dengan lima awak menuju ke perairan Pulau Tengah Wako untuk mencari ikan dan sudah melaut sekitar tiga hari. Kemudian pada Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 01.20 WIB dini hari tiba-tiba terkena ombak dan pecah pada lambung kapal sehingga terjadi kebocoran dan kapal tenggelam.
Pada Kamis (23/1/2020) pukul 10.00 WIB, dua anak buah kapal (ABK) yaitu Kusnadi (37) dan Carsidi (21) ditemukan oleh nelayan dalam kondisi selamat dan dievakuasi ke Pos Polair Kuala Penet. Sedangkan korban hilang yakni dan masih dalam pencarian yaitu Sabar (22), Deni (18), dan Caridin (22).
"Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Lampung menggerakan personil Pos SAR Bakauheni dengan kekuatan delapan personil untuk bergerak menuju lokasi untuk melaksanankan operasi pencarian dan pertolongan. Sampai di Kuala Penat tim langsung berkoordinasi dengan pelapor yaitu Dan Pos Polair Kuala Penet," kata Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, kepada Lampungpro.co, Jumat (24/1/2020) malam.
Operasi pencarian dimulai Jumat (24/1/2020) pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan menyisiram radius 40 km dari lokasi diperkirakan kapal tenggelam menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung. Waktu tempuh dari dermaga menuju lokasi kejadian memakan waktu tiga jam. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melaksanakan penyisiran.
Pukul 14.00 WIB penyisiran di sekitar lokasi kejadian dihentikan karena cuaca tidak kondusif dan tim kembali ke dermaga Kuala Penet, Labuhan Maringgai. Pukul 17.20 WIB tim tiba di Kuala Penet dan memutuskan pencarian hari ini dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan Sabtu (25/1/2020) mulai pukul 07.00 WIB. Unsur Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri atas Basarnas Lampung, Pos Polair Kuala Penet Polres Lampung Timur, Pos Kamla Kuala Penet Lamtim, dan nelayan sekitar. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia